PANINGGARAN – Rumah sekaligus tempat usaha sapu songket milik Fatiroh di Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan ludes terbakar, Minggu (22/10/2023), pukul 09.30 WIB.
Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Pasalnya, rumah beserta seluruh perabotan di dalamnya ludes terbakar. Bahan baku sapu songket sebanyak 5 ton juga ludes.
Sekretaris Desa Winduaji, Sadam, mengatakan, rumah sekaligus tempat usaha sapu lantai songket yang terbakar milik Fatiroh. Rumah korban terbakar diduga akibat korban memasak menggunakan tungku kayu bakar. “Penyebabnya menyalakan api pakai tungku kayu terus ditinggal, lupa ndak dimatikan,” terang dia.
Baca Juga:Mampu Kelola 20 Ton Sampah Sehari, KSM Rewang Diminta Tangani TPA RandukuningKejuaraan Tarkam Tingkat Kabupaten Pekalongan Resmi Dibuka
Dikatakan, akibat kebakaran itu rumah korban beserta seluruh perabotannya habis terbakar. Korban dan penghuni rumah saat ini mengungsi di rumah kerabatnya yang rumahnya berdampingan dengan rumah korban.
Kapolsek Paninggaran AKP Agus Priyono mengatakan, kebakaran rumah terjadi di Dukuh Simbang RT 01 RW 03 Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, sekitar pukul 09.30 WIB. Rumah yang terbakar itu milik Fatiroh.
Menurutnya, kebakaran itu disebabkan pemilik rumah membuat api dengan tungku kayu kemudian lupa mematikan api. Api tersebut merembet ke dinding kayu, sehingga api semakin membesar dan melalap seluruh isi rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 150 juta,” katanya.
Kebakaran rumah akibat lupa mematikan tungku kayu bakar sebelumnya juga pernah terjadi di desa ini. Diduga lupakan matikan tungku kayu bakar saat masak lontong, sebuah rumah warga di Dukuh Simbang RT 02 RW 03, Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan ludes terbakar, Kamis (7/9/2023) malam, pukul 22.15 WIB. Rumah itu milik Simbah Ayu Siti Rohmah atau Umy Safuroh. (had)