KAJEN, Radarpekalongan.id – Diera digital pelaku UMKM diminta mengikuti perkembangan jaman, untuk itu DPRD Kabupaten Pekalongan terus mendorong agar memasarkan produk secara online. Demikian diutarakan Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan H. Sumar Rosul usai pelatihan di Wiradesa kemarin.
Menurutnya, paska pandemi covid -19 kemarin perekonomian semakin terpuruk. Banyak pedagang pasar seperti Wiradesa, Kedungwuni, Bojong, Kajen dan lainya mengeluh dikarenakan sepi pembeli. Namun melalui pemasaran secara online, pemasaran UMKM mulai menggeliat.
Baca : Wamen ATR/ BPN Bagikan 16 Sertifikat Tanah Wakaf, Untuk Memberikan Kepastian Hukum
Baca Juga:Dukung Gibran, Majlis Pranggok Al Barokah Desa Getas Gelar Doa BersamaRatusan Relawan Sedulur Ganjar Kabupaten Pekalongan Deklarasi, Targetkan Suara 60 Persen
“Banyak pedagang yang mengeluh karena omset menurun. Namun dengan adanya pemasaran secara online, maka pelaku UMKM dan pedagang bisa mengikuti perkembangan untuk memasarkan produknya, ” terang Politisi PDI Perjuangan itu.
Diakui, perekonomian mengalami terpuruk tidak hanya di daerah melainkan secara nasional. Oleh karena itu, pemasaran produk secara online merupakan solusi mengatasi keterpurukan ekonomi.
“Pemasaran secara online merupakan solusi meningkatkan penjualan, jadi tidak hanya lokal, semua bisa membeli dengan mudah, ” lanjutnya.
Untuk itu, kata dia, dengan marketing online produk yang dijual harus diimbangi dengan kualitas dan cara pengemasan, sehingga bisa bersaing dengan produk dari luar daerah.
“Pelatihan marketing online, kemudian cara pengemasan yang baik pastinya sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah ataupun lainnya. Untuk itu diera digital manfaatkan dengan baik untuk mengembangkan usaha, ” imbuhnya. (Yon)