5. Pengaturan Kamera yang Jitu
Fotografi di alam terbuka melibatkan aspek pengaturan yang krusial. Pengaturan yang paling umum digunakan saat memotret di luar ruangan adalah menggunakan aperture lebar untuk menciptakan latar belakang yang kabur, sambil memastikan subjek tetap terfokus dengan jelas. Namun, pengaturan yang kamu pilih akan bervariasi tergantung pada jenis foto yang ingin kamu hasilkan, kondisi pencahayaan, dan estetika visual yang kamu kejar. Jika kamu mengambil foto yang melibatkan banyak orang dalam satu komposisi, maka kamu perlu menggunakan aperture kecil agar memastikan semua subjek tetap fokus dalam gambarmu.
Pengaturan adalah hal yang sangat penting, karena pengaturan yang salah dapat memengaruhi kualitas hasil foto. Oleh karena itu, penting untuk membuat pengaturan dengan cermat, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi selama sesi pemotretan. Setelah kamu memiliki pengaturan yang optimal, kamu dapat mulai mengambil gambar.
6. Buatlah Komposisi yang Menarik
Komposisi memegang peran penting dalam menciptakan gambar yang berkualitas. Pastikan untuk menggabungkan elemen-elemen di sekitarmu dengan subjek yang akan kamu potret, ini akan membantu memperkaya latar belakang dan keseluruhan tampilan gambar. Menggabungkan elemen-elemen menarik dari latar belakang dan subjek dapat memberikan daya tarik dan kedalaman yang lebih besar pada komposisi foto. Cari unsur-unsur menarik seperti warna, tekstur, langit yang cerah, atau pemandangan hijau, atau bahkan cahaya yang lembut yang muncul di antara pepohonan. Setelah itu, susunlah komposisinya dengan teliti, dan kamu akan berhasil menciptakan gambar yang luar biasa dan mengesankan.
7. Latar Belakang yang Keren
Baca Juga:Harus Baca, Kamera Analog; Jadul atau Bikin “Gandrung”?Ketahui 6 Tips ini Sebelum Membeli Kamera Mirrorless
Latar belakang/background juga memegang peran yang sangat penting dalam fotografi, karena latar belakang yang sesuai dapat meningkatkan keindahan subjek yang kamu potret. Namun, jika latar belakangnya tidak sesuai, gambar hanya akan terlihat kurang menarik. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperhatikan latar belakang sebelum memulai pemotretan. Cari latar belakang yang menarik dan cocok dengan subjekmu. Contohnya, tekstur dari sebuah bangunan tua atau bangunan menarik bisa menjadi latar belakang yang sempurna. Kamu dapat menggunakan aperture besar untuk menjaga subjekmu tetap terfokus sementara membuat latar belakang menjadi kabur, menciptakan efek yang menarik.