PEKALONGAN – Akibat kemarau yang berkepanjangan dibeberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan. KSPPS BMT An Najah Inisiasi gerakan peduli air bersih untuk warga yang terdampak bencana kekeringan.
“Untuk membantu mengurangi warga yang terimbas kekeringan ini, ULAZ MKU An Najah membuka open donasi ‘Pengadaan Air Bersih’ untuk warga terdampak kekeringan,” ujar Manajer Baitul Maal An Najah, Mai Darai, Rabu (25/10/2023).
Bantuan air bersih melalui program Pengadaan Air Bersih ini telah disalurkan pada daerah-daerah di Kabupaten Pekalongan yang dilanda kekeringan hingga berdampak kekurangan air bersih.
Baca Juga:Siswa SMPN 1 Kedungwuni Juara 1Beli Yamaha Bebas Uang Muka dengan Jaminan Garansi Lima Tahun
“Alhamdulillah, dari donasi yang terkumpul, di bulan Oktiber ini sebanyak 10 tangki (volume 5000 liter per tangki) sudah terdistribusi kepada warga terdampak kekeringan,” katanya.
Pihaknya pun berharap Ia berharap dengan bantuan yang diberikan bisa sedikit membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau ini.
“Dan semoga ULAZ MKU An Najah semakin menebar manfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, musim kemarau di tahun 2023 ini yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan berdampak pada mengeringnya lahan pertanian, sumur warga bahkan sungai-sungai di sepanjang wilayah Kabupaten Pekalongan.
Akhirnya pun, banyak dari warga yang terimbas dengan musim kemarau tersebut.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya daerah atas dengan ketinggian di atas 500 mpl saja yang terimbas, berbeda dengan tahun ini, daerah dengan ketinggian sedang sampai rendah pun terimbas musim kemarau. Sehingga dampaknya semakin pun meluas,” tandasnya. (ap3)