KAJEN – Pemkab Pekalongan memproyeksikan membangun sirkuit balap di tahun 2024. Demikian diutarakan Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar, Rabu (25/10/2023).
Dikatakan, pembangunan sirkuit balap tersebut harus melalui beberapa tahapan sehingga bisa berjalan dengan baik.
“Iya, kami proyeksikan di awal-awal 2024 lah insyaallah,” katanya.
Akbar menjelaskan, pemkab memang sudah pernah menganggarkan pembangunan sirkuit ini dilakukan pada 2023. Bahkan sudah mendapat rancangan desain (DED). Namun dalam perjalanannya, pemkab mendapat banyak masukan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng.
Baca Juga:BMT An Najah Inisiasi Gerakan Peduli Air BersihSiswa SMPN 1 Kedungwuni Juara 1
“Masukannya terkait kondisi topografi lokasi yang kurang cocok untuk medan atau track. Jadi akhirnya kami tunda (pembangunannya),” jelas Akbar.
Ia menambahkan, belakangan telah dipilih lokasi lain. Yakni di Desa Pegaden, Kecamatan Wonopringgo. Tempatnya di sebelah gedung UMKM Center.
“Nah, ini nanti dinas teknis akan merancang-ulang atau memperbaiki desainnya didampingi IMI Jateng. Targetnya sih awal-awal 2024 sudah terwujud rencana sirkuit ini,” ungkapnya.
Akbar mengaku rencana Pemkab membangun sirkuit mendapat dukungan dari banyak pihak. Terutama dari kalangan muda dan pecinta otomotif. Termasuk juga dari Polres Pekalongan.
“Karena sirkuit ini akan mewadahi pecinta balap motor, sehingga harapannya tidak ada lagi balap liar yang berbahaya itu,” ujarnya.
Selain itu, kata Akbar, adanya sirkuit nantinya diharapkan Kabupaten Pekalongan sering menjadi tuan rumah event-event otomotif. Minggu (22/10) lalu Kota Santri juga menjadi tuan rumah event Dragbike 2023. Sebelumnya, pada Juli 2023 lalu juga menjadi lokasi gelanggang ajang Battle Rookie Star Kejurprov IMI Jateng.
“Ini tentu akan memberi multiplayer efect yang baik untuk Kabupaten Pekalongan. Pedagang sekitar juga laku jualannya,”imbuhnya.(yon)