“Selain itu, konten juga harus menyajikan informasi yang bermanfaat serta menjadi sarana amar makruf nahi munkar,” tandasnya.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Kendal, KH Asroi Thohir, dalam sambutannya mengajak peserta semiloka untuk lebih adaptif dengan era digital serta memanfaatkannya secara benar, baik, dan tentunya bermanfaat.
“Kita harus mempersiapkan dan menddidik anak cucu kita karena mereka menghadapi zaman yang akan berbeda. Informasi keagamaan dan dakwah sekarang juga sudah banyak lewat medsos dan youTube. Yang jadi pertanyaan, apakah semua itu pasti benar? Nah, tugas kita juga mulai berperan di sana untuk meluruskannya. Sekarang mulai banyak buzzer sehingga kita jangan mudah terprovokasi,” pesan Kiai Asroi. (red/sef)