KOTA – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) berkolaborasi dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI NU), bersama Pengurus Cabang, Lembaga, dan Banom NU Kota Pekalongan menggelar kegiatan Santri Peduli Lingkungan pada Jumat (27/10/2023).
Kegiatan yang digelar adalah berupa penanaman mangrove dan bersih pantai, bertempat di kawasan Wisata Mangrove Kota Pekalongan.
Selain sebagai wujud peduli lingkungan, kegiatan ini juga digelar dalam rangkaian memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023 di Kota Pekalongan.
Baca Juga:Kabag SDM Tertimpa Tumpukan Bilik SuaraBatang Produsen Telur, Kok Harganya Tinggi
Dalam kegiatan kali ini, LPBI NU menyiapkan 1.000 bibit tanaman mangrove untuk ditanam kawasan Wisata Mangrove maupun di beberapa titik di pesisir pantai Kota Pekalongan.
Selain itu, dilakukan pula bersih pantai, yakni membersihkan sampah yang berserakan di sekitar lokasi penanaman mangrove.
Emak-emak atau ibu-ibu pengurus dan anggota Muslimat NU, pengurus dan anggota Fatayat NU, bersama perwakilan lembaga dan banom yang hadir di lokasi sangat antusias untuk menanam bibit mangrove serta membersihkan sampah.
Ketua LPBI NU Kota Pekalongan, Ali Imron, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari ikhtiar untuk menjaga kelestarian lingkungan, mencegah abrasi pantai, serta peduli terhadap lingkungan hidup.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam merawat dan menjaga lingkungan hidup agar tidak rusak. Sekaligus mencegah abrasi pantai dan meminimalisir dampak banjir rob. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini walaupun sedikit akan membawa manfaat untuk kita semua maupun anak cucu kita di masa mendatang,” katanya. (way)