”Dalam membuaat inovasi memang harus melihat kebutuhannya dulu sehingga bisa tepat sasaran,” katanya.
Karena untuk saat ini yang dibutuhkan mengurangi penumpukan antrean di bagian farmasi sehingga pihak rumah sakit meluncurkan aplikais ”Santri”. Ke depan kalau memang ada yang harus diterapkan maka manajemen RSUD Kraton perlu membuat inovasi baru guna memecahkan solusinya.
Dalam launching secara simbolis dilakukan penekanan tombol antrian oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, disaksikan jajaran RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.(yon)