KOTA – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki pusat, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan tahun 2023 kembali membina satu kelurahan yaitu kelurahan Degayu. Kelurahan tersebut akan menjalankan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
“Program desa cantik sudah ada sejak 2 tahun yang lalu yaitu mulai 2021, merupakan inisiasi dari BPS pusat karena selama ini desa adalah dasar data atau sumber data, sayangnya belum optimal pendataan disana, padahal ketika data desa bagus, begitupula di kecamatan akan bagus hingga data di pemerintahan kota sudah pasti bagus juga,” ungkap Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/11/2023),
Namun dikatakan Rahyudin, desa atau kelurahan hingga saat ini masih belum memiliki data yang lengkap padahal banyak program yang menyasar desa. “Mereka hanya mengentri data untuk sejumlah program-program tetapi tidak menyimpan data, apalagi setelah pendataan berimigrasi ke digital. Desa hanya menjadi objek, nah melalui Desa Cantik kita akan merubah desa menjadi subyek sehingga mereka wajib memiliki data yang lengkap,” tandasnya.
Baca Juga:Wawalkot Minta DLH Awasi Pembuangan Limbah ke Kali BangerSudah 5 Bulan Desa Candi Kekeringan
Ia menjelaskan, dalam program ini BPS Kota Pekalongan bertindak sebagai fasilitator atau pembina. Sedangkan untuk pengolahan data akan dilakukan oleh staf setempat lewat 4 agent statistik yang akan ditunjuk oleh BPS. “Kita akan meningkatkan kapabilitas kemampuan tenaga kelurahan melalui agen tersebut, dari data lama kita ajari pengolahannya seperti apa, jadi semua olah data harus dilakukan secara mandiri, kita hanya mengontrol,” sambungnya.
Rahyudin berharap, program Desa Cantik bisa mendapat dukungan dari semua pihak. Sebab dengan data yang berkualitas akan menghasilkan perencanaan berkualitas, pembangunan berkualitas dan kesejahteraan rakyat meningkat.(nul)