RADAR PEKALONGAN- Buah-buahan merupakan salah satu subjek fotografi yang keren. Fotografi buah menampilkan warna, tekstur dan bentuk buah yang menakjubkan jika dilihat dengan saksama, dan dalam hal pengambilan foto, fotografi buah sangatlah mudah, misalnya hanya dengan pergi ke supermarket yang ada di dekat rumahmu.
Lalu, bagaimana cara yang tepat agar kita bisa menghasikan foto bak profesional? Rick Ohnsman, seorang fotografer yang telah malang melintang dunia fotografi termasuk fotografi buah memberikan tips di bawah ini. Tips ini berdasarkan pengalamannya selama menjadi fotografer.
Berikut ini 5 tips mengenai fotografi buah yang meliputi komposisi, pencahayaan dan sebagainya.
1. Perhatikan Pemilihan Subjek
Baca Juga:Jangan Lupakan 8 Tips Fotografi Event IniIkutilah Cara ini, 8 Tips Fotografi Indoor di Rumah
Buah-buahan yang berbeda bisa menghasilkan gambar yang beragam, jadi penting bagi kamu untuk memilih subjek dengan cermat.
Jika kamu ingin mengambil foto gaya still-life yang klasik, pilihlah buah-buahan tradisional seperti pir, apel, dan lemon. Untuk foto makanan komersial modern, kamu bisa memilih apa saja yang ingin kamu promosikan, tetapi pastikan buah-buahan itu dalam keadaan yang segar dan mulus, tidak memar, tanpa goresan, atau cacat lainnya, jika ingin menghasilkan gambar yang sangat menarik.
Meski begitu, kamu bisa menciptakan gambar yang unik dengan memilih subjek yang tidak biasa. Meski buah segar dan hampir sempurna, kamu bisa memotret buah yang layu, tentunya disesuaikan dengan konsep foto kamu, misalnya kamu ingin membangun suasana gelap dan sedih, yang menggambarkan fase layu menuju pembusukan buah, itu sah-sah saja.
2. Gunakan Cahaya Alami
Terdapat berbagai cara efektif untuk menerangi foto buah. Namun, cara yang paling sederhana dan yang direkomendasikan untuk pemula adalah dengan menggunakan cahaya alami dari jendela.
Carilah jendela yang cukup besar dan tidak terkena sinar matahari langsung. (dengan kata lain, pilih jendela yang menghadap ke utara atau selatan.) Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pencahayaan yang lebih lembut dan tidak kontras. Jika kamu tidak memiliki jendela yang menghadap ke utara atau selatan, coba tunggu momen di mana cuaca sedang berawan. Kemudian jika cahaya dari jendela yang terlalu terang, letakkan sehelai kain tipis di atas bingkai jendela. Kedua strategi ini akan menghasilkan pencahayaan yang lembut.