BATANG – Sudah sepekan harga cabai di Kabupaten Batang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Rasanya” harga cabai di Batang semakin pedas karena dibanderol hingga Rp80 ribu Per kilo.
Salah satu pedagang, Yati (55) mengaku harga cabai sudah mencapai Rp80 Ribu per kilogram untuk varian cabai setan. Padahal biasanya cabai setan dibanderol Rp40 ribu per kilogram.
“Biasanya sekitar Rp40 Ribu per kilogram. Karena dari sananya sudah Rp70 ribuan, maka saya jual sekitar Rp80 Ribu per kilogram,” jelasnya saat diwawancarai Radar Pekalongan, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga:Awas, Jangan Gunakan Jalur Ilegal untuk Jadi PMIBupati Fadia Resmikan Rice Mill dan Lumbung Padi di Desa Sangkanjoyo
Ia menyebut jika kenaikan ini dipacu oleh efek kemarau panjang. Yang menjadikan harga cabai mengalami peningkatan karena stok yang menipis dan gagal panen.
Kenaikan harga ini pun turut membuat Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Batang, Kabupaten Batang, Rabu (8/11/2023).
“Dalam sidak hari ini (kemarin, red), hanya harga cabai merah naik, penyebabnya kemarau panjang yang menjadikan sejumlah daerah mengalami kekeringan,” katanya.Harga cabai sekarang ini, di semua daerah memang melonjak naik antara Rp50 ribu hingga Rp85 ribu termasuk di Kabupaten Batang.
“Bahkan ada informasi daerah lainnya harga cabai bisa mencapai Rp100 ribu per kg, karena memang ini dipicu oleh musim kemarau yang panjang sehingga banyak petani cabai yang gagal panen atau panen pun tidak maksimal,” jelasnya.
Cabai yang mengalami kenaikan adalah jenis cabai merah keriting, cabai merah teropong, dan cabai setan. Normalnya harga cabai itu berkisar Rp25 ribu tapi sekarang sampai Rp80 ribu per kg, bahkan ada kenaikan hingga 200 persen.
“Sementara harga bahan pokok lainnya stabil seperti beras medium harganya Rp10.900,00 per kg dan beras premium Rp14 ribu per kg,” terangnya.
Kemudian, lanjut dia, telur mengalami sedikit ada kenaikan berawal dari harga Rp25 ribu per kg sekarang Rp27 ribu per kg, karena dipicu adanya Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyebabkan permintaan tinggi.Penanganan naiknya harga cabai kemarin sudah dirapatkan oleh Dispaperta Kabupaten Batang dengan Provinsi Jawa Tengah yang disitu ada beberapa opsi solusi oleh Pemerintah.