Wapres berharap dengan adanya Paritrana Award mampu memotivasi seluruh elemen untuk memperluas kebermanfaatan program jaminan sosial ketenagakerjaan, sekaligus menjadi sarana lahirnya terobosan untuk melindungi pekerja rentan seluas-luasnya, termasuk pekerja perempuan dan penyandang disabilitas.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyebutkan hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta tenaga kerja, dimana 7,1 juta diantaranya adalah pekerja bukan penerima upah, 4,3 juta pegawai non ASN, serta pekerja rentan sejumlah 1,8 juta orang.
Dengan total dana kelolaan mencapai Rp688 triliun, pada tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan juga telah membayarkan manfaat sebesar Rp40 triliun kepada 3,4 Juta pekerja atau ahli waris, serta pemberian beasiswa pendidikan sebesar Rp279miliar kepada 65 ribu anak pekerja.
Baca Juga:Liga 3 Jawa Tengah: Persip Pekalongan Soroti Kepemimpinan Wasit, Banyak Keputusan Rugikan Tuan RumahLintas Relawan Ganjar-Mahfud Pekalongan Raya Targetkan Menang 70 Persen
Anggoro menyadari masih banyak pekerja yang belum terlindungi. Oleh karena itu pihaknya berharap dengan adanya Paritrana Award ini mampu menjadi penambah semangat bagi seluruh pihak untuk saling bersinergi mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.
“BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk selalu memberikan experience dan kualitas layanan terbaik kepada peserta, mulai saat mendaftar, aktif menjadi peserta, hingga klaim. Kami juga berkomitmen untuk mencapai Universal Coverage Jamsostek di tahun 2026. Tentunya, upaya ini juga memerlukan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh stakeholders di antaranya kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pelaku usaha,” kata Anggoro.
Ditemui pada kegiatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan Farah Diana menjelaskan bahwa bentuk penghargaan kepada mitra BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk Paritrana Award ini sudah dilaksanakan setiap tahun.
BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan pernah membawa salah satu perwakilan Pekalongan untuk menerima Paritrana Award yakni PT. Urip Sugiharto (MPS) Pekalongan sebagai penerima Juara 1 Kategori Badan Usaha Skala Besar Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Kami berharap sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan seluruh Stakeholder baik Pemerintah maupun Badan Usaha di Indonesia khususnya Jawa Tengah dapat terus terjalin dengan baik untuk mencapai tujuan mulia bersama yakni Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh Pekerja Indonesia,” katanya.