KENDAL – Ikhtiar membangun desa diyakini tidak akan optimal tanpa melibatkan masyarakat. Pelibatan ini penting artinya sehingga proses pembangunan di Desa bisa tepat sasaran dan manfaat. Spirit ini pula yang terus dikembangkan dalam merealisasikan program pembangunan di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kendal.
Kepala Desa Bangunsari, Suwandi, menyebut kebijakan dan program pembangunan desa haruslah berorientasi pada nilai kemanfaatannya bagi masyarakat dan secara umum pertumbuhan Desa Bangunsari agar lebih maju. Karena itu, sejak awal memimpin desanya, Suwandi tidak ragu untuk selalu melibatkan pandangan dan aspirasi warga baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan.
“Setidaknya ada dua landasan utama kenapa penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan desa ini. Pertama, sebagai pejabat publik maupun entitas pemerintah, kita tidak boleh sok tahu, merasa paling tahu masalah dan apa yang dibutuhkan masyarakat desa. Justru masyarakat kita anggap lebih tahu masalah yang mereka hadapi dan apa yang dibutuhkan,” ungkap Suwandi, Senin (13/11/2023).
Baca Juga:4 Pemerkosa Gadis Divonis 11,9 Tahun3 Tahun Langganan Banjir, Desa Kumpulrejo Butuh Pompa Air
Alasan kedua juga menurut Suwandi tak kalah penting. Bahwa pembangunan yang melibatkan masyarakat ini akan memunculkan kesadaran kolektif untuk peduli dan merasa memiliki desa, sehingga harapannya proses pembangunan akan lebih sengkuyung.
“Karena ada peraasaan memiliki, masyarakat pun otomatis akan ikut mengawal pembangunan desanya serta menjaga hasil pembangunan dengan baik. Karena kembali lagi, manfaatnya untuk mereka sendiri,” terang Suwandi yang baru 10 bulan ini menjabat Kepala Desa Bangunsari.
Karena itu, sebagai kades dirinya tak pernah ragu untuk melibatkan warga yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Dengan jalan ini pula, Suwandi meyakini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya maupun kinerja Pemerintah Desa Bangunsari akan semakin meningkat.
“Kepala desa adalah jabatan politis. Kita sudah diberi amanah oleh masyarakat, sehingga kita harus bisa menjalankan kepercayaan itu. Tidak ada lagi kata rival. Semua bersama-sama membangun Desa Bangunsari. Semua dilibatkan untuk kemajuan desa,” tandasnya.
Sebagai contoh dari proses pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut, jelas Suwandi, pihaknya membangun prasarana irigasi serta membuat jalan usaha tani guna mendukung aktivitas pertanian di 100 herktar lahan yang ada di Desa Bangunsari.