KOTA – Percepatan pembangunan Pasar Banjarsari yang sudah ditetapkan sejak awal groundbreaking 11 Oktober lalu, saat ini sudah sesuai target. Sehingga diharapkan pasar sudah berdiri kembali pada Juli 2024 mendatang.
Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, sejauh ini tidak ada kendala di lapangan dalam pembangunan Pasar Banjarsari. Bahkan belum ada sebulan pekerjaan, progressnya sudah ada peningkatan lebih dari 2 persen dari target yang ditetapkan. “Dari yang seharusnya 7 persen sudah lebih dari 2 persen atau totalnya 9 persen,” ucap Aaf, sapaan akrabnya kemarin.
Dengan progress tersebut, Aaf mengaku bersyukur bahwa percepatan pembangunan pasar Banjarsari seperti yang ditargetkan oleh Menteri Perdagangan dan Kemen-PUPR masih on the track. “Mudah-mudahan di pertengahan tahun 2024 pembangunan Pasar Banjarsari bisa selesai, target pembangunannya 9 bulan,”harapnya.
Baca Juga:2023, Kemiskinan Ditarget Turun jadi 8,39 PersenMahasiswa UIN Gus Dur Belajar Jurnalistik di ANTARA Biro Jateng
Sementara Plt Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono mengungkapkan, memang ada target dari Pemerintah Pusat bahwa semua proyek Strategis Nasional harus selesai pada Bulan Juli 2024 agar ada kesempatan Presiden Jokowi bisa meresmikan.
Pembangunan Pasar Banjarsari, menjadi salah satu proyek strategis nasional. Sehingga instansi-instansi terkait dalam hal ini Satker Sarana dan Prasarana Jawa Tengah setiap pekan melaksanakan evaluasi. Saat ini dari hasil evaluasi pembangunan kembali Pasar Banjarsari menunjukkan progress percepatan yang lebih baik.
“Dari 900 tiang pancang ini sudah 800 tiang pancang yang sudah terpasang. Secara target normal biasanya hanya 500 tiang pancang, artinya ini ada peningkatan percepatan pembangunan yang sangat baik seperti yang dikatakan Pak Wali Kota ada kenaikan 2 persen dari target. Sampai saat ini tidak ada kendala teknis dan non teknis di lapangan, insyaallah bisa cepat selesai dari target,” pungkasnya.(nul)