BATANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang, hingga akhir Oktober 2023 sudah berhasil mengumpulkan dividen sebesar Rp3 miliar dari target yang ditetapkan Pemkab Batang sebesar Rp3,7 miliar.
Direktur Umum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Batang, Sys Mandayun mengatakan, untuk merealisasikan pencapaian target Rp3,7 miliar tersebut, pihaknya melakukan sejumlah upaya seperti menagih para pelanggan secara “door to door” dan pemberian penghargaan (reward).
“Kami optimis dengan menyisakan waktu sekitar 2 bulan, pencapaian target pendapatan air bersih akan terlampaui. Kami minta para pelanggan juga bisa tepat waktu atau disiplin membayar tagihan air bersih,” ungkapnya, Jumat (26/11/2023).
Baca Juga:Kejurnas Turnamen LayanganKemenag Kebut Sertifikasi Halal Bagi UMKM
Menurut dia, pihaknya siap meningkatkan skala pelayanan ke para pelanggan yang membutuhkan air bersih melalui pengembangan jaringan saluran distribusi.
“Namun demikian, kami berharap para pelanggan yang hingga saat ini mencapai sekitar 57 ribu itu juga disiplin membayar tagihan air bersih. Kami memastikan pasokan air bersih pada para pelanggan lancar,” katanya.
Terkait kesiapan perusahaan menghadapi musim hujan, Sys Mandayun mengatakan pihaknya memiliki sejumlah sumber mata air yang menjadi andalan untuk memasok air bersih pada para pelanggan, seperti Bismo Kecamatan Blado, Watulumbung (Reban), Mata Air Sigintung Kembanglangit Blado, Mata Air Reco Gunungsari Bawang, Klesem (Wonotunggal), Sikidang (Bawang), Brubus (Blado), dan Kuntulan (Bawang).
Pada kondisi normal, beberapa sumber mata air seperti Bismo memiliki debit air 223 liter per detik, Brubus sekitar 71 liter per detik, dan sumber mata air Kuntulan 25 liter per detik.
“Sebagai upaya untuk menjaga kondisi air tetap bersih dan ancaman dari longsor, kami telah bangun dinding penahan (bronjong) karena berdekatan dengan sungai,” tandasnya. (fel)