BATANG – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) berkolaborasi bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang dalam penyelenggarakan peningkatan kapasitas pelaku UMKM dan sosialisasi Sertifikasi Halal.
GM Stakeholder Relation PT BPI, Aryamir Husein Sulasmoro mengatakan, bahwa ada sebanyak 40 pelaku UMKM yang mendapat wawasan perihal pentingnya sebuah produk yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh produsen supaya dapat memenuhi standar halal yang diakui oleh pihak berwenang.
“Hal ini penting bagi pelalu UMKM untuk memastikam konsumen Muslim bahwa makanan atau produk yang mereka gunakan selain sehat juga halal sesuai dengan aturan agama yang mereka anut,” ungkap Aryamir Husein Sulasmoro usai acara di Aula Desa Beji, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga:Pendidikan Kabupaten Pekalongan Peringkat 1 Se-JatengSosialisasikan Pemilu, KPU Ajak Ratusan Warga Senam Bersama
Selain itu, lanjut dia, sertifikasi halal juga merupakan salah satu faktor penting dalam memasarkan produk UMKM, sehingga diperlukan kerja sama antara produsen, pemerintah dan lembaga sertifikasi halal/Kemenag untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan dan dikonsumsi oleh masyarakat telah terjamin kehalalannya.
“BPI berharap kegiatan ini dapat menjadi nilai tambah dalam memasarkan produk UMKM binaan BPI dan juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada produk yang dihasilkan oleh produsen yang telah bersertifikat halal,” jelasnya.
Menurut Aryamir Husein Sulasmoro, kegiatan tersebut tidak terlepas dari kesuksesan pogram pengembangan Perpustakaan Desa/Perpusdes, yang telah mendorong terciptanya pelaku UMKM atau wirausahawan khususnya di bidang kuliner.
“Pencapaian tersebut, membuktikan bahwa perpustakaan telah mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga menjadi bagian untuk percepatan pengurangan angka kemiskinan,” katanya.
Ditambahkan dia, melalui program CSR bidang Pendidikan, BPI berkomitmen untuk menumbuhkembangkan tradisi dan budaya literasi. Faktor literasi merupakan salah satu determinan kesejahteraan suatu masyarakat.
“Guna mendukung program pengembangan Perpustakaan, sejak tahun 2015, PT BPI bermitra dengan Disperpuska Batang mereplikasi program Perpustakaan Desa/Perpusdes di 15 desa sekitar pembangunan PLTU 2 x 1000 MW Jawa Tengah,” tandasnya. (fel)