KAJEN – Pohon peneduh jalan berukuran besar di pinggir Jalan Raya Kayugeritan di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, tumbang, Sabtu (25/11/2023).
Beruntung tak ada korban dalam insiden itu. Namun, pohon jenis sonokeling ini sempat menutup badan jalan. Akibatnya, akses utama masyarakat dari arah Karanganyar menuju Wonopringgo dan sebaliknya sempat tertutup.
“Kejadiannya saat hujan lebat tadi siang, sekitar jam satuan. Sempat macet panjang,” kata warga Desa Kayugeritan, M Puji Puwanto (43).
Baca Juga:Akhir Oktober, Dividen Sudah Terkumpul 3 MKejurnas Turnamen Layangan
Disebutkan, pohon besar jenis sonokeling yang tumbang itu berada di Dukuh Geritan. Dahan pohon tumbang diduga akibat terlalu lebat. “Pohon yang tumbang sempat menutup badan jalan, namun sekarang sudah teratasi. Tadi langsung dibersihkan relawan PMI dan BPBD kabupaten,” kata dia.
Di sepanjang jalan ruas Kayugeritan hingga Wonopringgo masih banyak dijumpai pohon peneduh jalan. Namun, perawatan pohon tepi jalan ini dinilai kurang. Sehingga banyak pohon itu tumbuh terlalu rindang tanpa ada pemangkasan dahannya.
Saat musim hujan disertai angin kencang, pohon peneduh jalan ini rawan roboh atau dahannya patah. Pasalnya, pemeliharaan pohon peneduh jalan berupa pemangkasan dahan belum dilakukan. Deteksi pohon sakit pun tak dilakukan.
Pohon tumbang pun sering terjadi di Jalan Raya Kayugeritan ini. Bahkan pernah pohon tumbang menimpa angkutan umum. Akibatnya, penumpangnya yang berasal dari Desa Kulu Kecamatan Karanganyar mengalami luka-luka. “Sudah sering pohon tumbang di sini. Banyak yang pohonnya terlalu lebat,” tutur dia.(had)