BATANG – Kantor Kemenag Kabupaten Batang mengajak sejumlah perusahaan di daerahnya untuk rutin menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dalam rangka kesejahteraan umat.
Hal itu dikatakan Kepala Kemenag Kabupaten Batang, Akhmad Farkhan yang terus melakukan langkah-langkah demi optimalisasi pengumpulan dana zakat di Kabupaten Batang.
“Ya, kita sedang menggalakkan program pengumpulan zakat dari perusahaan perusahaan di Batang. Yang sebenarnya perusahaan perusahaan ini memiliki potensi besar dalam pengumpulan dana zakat,” ujar Farkhan, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga:KPU Batang Target Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Batang Tembus 77,5 PersenProyek Alun-alun Kajen Tahap II Belum Selesai
Oleh karenanya, lanjut Farkhan, pihaknya mengajak perusahaan di Batang untuk mengumpulkan dana zakatnya melalui Kemenag Kabupaten Batang.
“Kami kemarin sudah menyampaikan program ini ke PLTU Batang, dan direspon secara positif oleh mereka. Mengingat, di PLTU ini jumlah karyawannya banyak, dengan gaji mereka juga tentunya cukup banyak juga. Maka saya minta agar zakatnya dikelola Kemenag saja,” katanya.
Menurutnya, kalangan dunia usaha dapat menjadi bagian terdepan dalam ekosistem gerakan zakat. Partisipasi pelaku usaha dalam gerakan zakat sangat penting untuk ikut mensejahterakan dan membahagiakan kehidupan bangsa.
“Untuk hasil pengumpulan zakat oleh Kemenag Batang sendiri setiap tahunnya baru mencapai Rp2,2 miliar. Oleh karenanya, dengan pertumbuhan industri di wilayah Batang saat ini yang semakin pesat, maka kami akan memaksimalkan potensi pengumpulan zakat ini,” terangnya.
Ditambahkan dia, dengan menunaikan zakat berarti telah menjalankan rukun Islam serta membersihkan diri dan harta. Zakat juga didorong mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Orientasi sosial juga perlu ditumbuhkembangkan. Begitu juga dengan menumbuhkan kesadaran berzakat pada Masyarakat,” tandasnya.