Slamet menambahkan bahwa peminat peserta turnamen ini sangat tinggi, meskipun hanya lewat media sosial pengumumannya. Namun karena keterbatasan peserta yang awalnya 16 tim, terpaksa dikurangi.
“Semoga turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi wadah untuk mengembangkan sepakbola wanita di Pemalang. Dan Mudah-mudahan bakal lahir atlet wanita di bidang sepakbola, karena di daerah lain, sepakbola wanita sudah booming dan maju,” harapnya.
Kepala Desa Wanarata, Elok Rachmawati mengaku terinspirasi dengan ajang pertandingan sepakbola wanita itu. Bahkan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menggelar Kades Cup khusus untuk tim sepakbola wanita.
Baca Juga:Jadi Idola Milenial dan Gen Z, Elektabilitas Pasangan Pasangan Prabowo-Gibran Naik SignifikanM Qodari Ungkap Tiga Faktor yang Jadi Penentu Pasangan Prabowo-Gibran Potensi Menang Satu Putaran
“Di desa kami sebelumnyanada turnamen sepakbola itu Kades Cup, pesertanya laki-laki, tapi biasanya berantem. Dan setelah melihat turnamen ini, maka bisa saja kita gelar Kades Cup untuk sepakbola wanita,” tandas Elok Rachmawati.