PEKALONGAN – Wisata Edukasi Museum Mini Dapur Batik Dunia atau dulu dikenal sebagai Kampung Batik Gemah Sumilir Kabupaten Pekalongan ini cocok jadi salah satu referensi bagi masyarakat untuk mengenal batik Pekalongan.
Lewat edukasi museum mini Dapur Batik Dunia, pengunjung bisa melihat langsung beberapa koleksi batik atau hasil karya batik Pekalongan atau pun melihat proses pembuatan batik secara langsung.
Mini Museum Dapur Batik Dunia Gemah Sumilir juga menyuguhkan kepada pengunjung beberapa aset koleksi museum.
Baca Juga:Tersebar di 158 Titik, 13 Desa Dapat Bantuan Listrik Mudah dari ESDM JatengUpaya Tanggulangi Banjir, Karutan Koordinasi Pemasangan Pompa Air dengan PSDA
“Disini terdapat banyak aset dari asal usul batik, mulai dari alat teknologi dari tradisional seperti canting baik tulis dan cap. Kemudian bahan lain seperti malam hingga karya batik. Serta informasi tahapan pembuatan batik disini,” jelas melalui Ketua Kampung Batik Gemah Sumilir, Amin Maizun.
Menyasar masyarakat umum hingga anak-anak, museum mini ini dihadirkan guna melestarikan budaya batik Pekalongan agar tetap eksis lewat generasi muda.
Dan tarif untuk bisa menikmati wisata edukasi museum mini Dapur Batik Dunia ini terdapat pilihan harga paket. Mulai paket dasar untuk anak sekolah mulai Rp35 ribu. Dan untuk masyarakat umum paket mulai Rp150 ribu hingga paket profesional bisa sampai Rp 1 jutaan juga ada.
“Anak-anak nanti bisa mendapatkan hasil karya sederhana mereka, mendapatkan edukasi serta souvernir menarik dari museum. Dan untuk paket umum juga akan mendapatkan fasilitas produk dan lainnya,” kata Amin.
Bagi yang penasaran menikmati wisata edukasi di Museum Mini dapur batik dunia gemah Sumilir ini bisa berkunjung langsung di lokasi Desa Petukangan, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. (ap3)