KAJEN – Rumah Terapi untuk penyandang disabilitas Kabupaten Pekalongan yang berlokasi di Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan , Rabu (06/12/2023) dilaunching. Launching dilakukan oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial dari Kemensos, Pepen Nazaruddin, Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Ian Kusmandiana, Sekda, Yulian Akbar, Kepala Dinas Sosial, Yudi Himawan.
Adapun fasilitas Rumah Terapi Kabupaten Pekalongan diantaranya ada fisioterapi, okupasi, terapi wicara. Fasilitas rumah terapi untuk para penyandang disabilitas di Kabupaten Pekalongan diberikan secara gratis.
Dirjen Rehabilitasi Sosial dari Kemensos, Pepen Nazaruddin menyampaikan pihaknya bersama Sekda mendirikan lembaga terapi bagi anak berkebutuhan khusus. Diantaranya ada yang kaki, wicara dan lainnya.
Baca Juga:Angkat Ribuan Guru Honorer di Batang jadi PPPK, Lani Dwi Rejeki Dianugerahi PGRI AwardJelang Nataru, Pemkot Gelar Pasar Murah
Adapun kegiatan ini dilakukan oleh Sentra Kartini Temanggung, karena sentra ini sudah multifungsi yang manjadi seperti Kementrian Sosial mini di daerah yang memiliki wilayah kerja di Kabupaten Pekalongan.
“Tugasnya adalah meningkatkan pelayanan di masyarakat, dan kalau ini sudah berkembang nanti Pak Sekda bisa mendirikan di Kecamatan Kecamatan. Bayangkan tadi kalau anak kita harus ke Temanggung. Untuk rumah terapi ini merupakan yang kelima, namun baru dilaunching kali ini,” katanya.
Dikatakan, saat ini ada 31 sentra, dan masing masing sentra memiliki wilayah kerja. Untuk wilayah kerja Temanggung termasuk di Kabupaten Pekalongan. Pelayanan rumah terapi tersebut pada prinsipnya tidak dibatasi wilayah geografis. Apabila ada tetangga wilayah membutuhkan makan bisa kesini dipersilahkan tidak dibatasi harus orang Kabupaten Pekalongan.
“Ini kebetulan pemerintah Kabupaten Pekalongan responsip dengan menyediakan tempat, “ungkapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyambut gembira dilaunchingnya rumah terapi penyandang disabilitas. Karena ini memang dibutuhkan oleh keluarga bersama.
“InsyaAllah kami berkomitmen rumah terapi ini bisa berjalan paling tidak seminggu dua kali kita siapkan SDM, Sarpras dan dukungan dari Kementrian Sosial termasuk Sentra Sosial Kartini terpadu Temanggung luar biasa dan kita akan teruskan kerja sama ini, ” katanya.
Dikatakan, gedung lokasi tersebut adalah sementara merupakan simbol dan kedepan akan ada fasilitas jemput bola. Adapun yang saat ini akan dipelihara dan dirawat, selain itu akan terus meningkatkan pelayanan.