KAJEN – Warga Sukolilo Pati curi motor pencari jangkrik di Kajen Kabupaten Pekalongan. Pelaku leluasa membawa kabur motor korban lantaran kontak masih menempel di motor.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, tim Resmob Polres Pekalongan dan Unit Reskrim Polsek Kajen berhasil ungkap kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat.
Tim gabungan berhasil menangkap pelaku curanmor berinisial Tan (55), warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Selasa (5/12/2023) malam. Setelah menikahi warga Pekalongan, pria drop out SMP ini berdomisi di Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga:Setop Buang Air Bersih Sembarangan, 7,30% Sarana Sanitasi Belum ClearPrihatin, Menurut BPS 4.94 Persen Warga Kabupaten Batang Belum Bisa Baca Tulis
Tersangka Tan ditangkap tim Resmob Polres Pekalongan dan Unit Reskrim Polsek Kajen karena mencuri sepeda motor pencari jangkrik bernama Winarso (40), warga Desa Podosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Tersangka mencuri sepeda motor Honda Supra nopol G 5216 RB milik korban pada Selasa (28/11/2023). Saat itu, korban memarkir sepeda motor miliknya di halaman rumah warga di Lingkungan Bandunganwetan, Kelurahan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Namun, korban lupa tidak mencabut kontak motornya, sehingga kontak masih menggantung di sepeda motor miliknya tersebut.
Kapolsek Kajen Iptu Turkhan, kemarin, menerangkan kronologis pencurian sepeda motor korban oleh pelaku. Disebutkan, pada hari Selasa, 28 November 2023, sekira pukul 01.30 WIB, korban pulang menuju ke Pekalongan dari Wonotunggal, Batang, usai mencari jangkrik. Korban lantas menuju ke rumah Karyono (41), seorang pedagang jangkrik di Lingkungan Bandunganwetan, Kelurahan Kajen.
“Korban bermaksud meletakkan jangkrik hasil tangkapannya untuk stok jualan oleh Karyono,” terang Iptu Turkhan.
Sekitar pukul 01.45 WIB, korban meninggalkan sepeda motor miliknya dengan berjalan kaki menuju rumah ibunya yang tak jauh dari rumah penjual jangkrik tersebut. Namun, kontak masih menempel di sepeda motor. Di rumah ibunya ini korban istirahat hingga tertidur.
Sekitar pukul 07.30 WIB, korban terbangun dari tidurnya. Ia pun menuju ke rumah Karyono yang berjarak 50 meter dari rumah ibunya tersebut untuk pulang ke rumahnya di Desa Podosari.
“Namun sesampainya di rumah Karyono, motornya sudah tidak ada. Korban yang menyadari motornya dicuri lantas melapor ke Polsek Kajen,” terang Turkhan.