KOTA – Pemerintah Kota Pekalongan meresmikan Ruang Pintar Krapyak yang berlokasi di pinggir bantaran Sungai Sumbawan-Mahakam, Kelurahan Krapyak Gang 3, Kecamatan Pekalongan Utara, Jumat (15/12/2023).
Ruang Pintar ini merupakan fasilitasi dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Tegal berkolaborasi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk membantu meringankan beban anak-anak usia dini dan masyarakat setempat agar tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Di dalam ruang pintar tersebut, ada beberapa fasilitas yang dibangun yakni berupa ruang kelas dengan fasilitas lengkap, seperti Wi-Fi, perangkat laptop dan mouse, paket buku, permainan anak, serta kelengkapan umum kelas belajar-mengajar. Tenaga pengajar juga disiapkan untuk mendampingi para siswa selama pembelajaran.
Baca Juga:Generasi Muda Diajak Peduli Dampak Perubahan Iklim Lewat Kompetisi Adu KreativitasJasa Raharja Gelar Safari Sosialisasi Buku Diagnosis Cedera-Formularium dan Kompendium Medis Nasional-Jasa Raharja ke Rumah Sakit di Empat Provinsi
Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Tjuk Kushindarto menyambut baik dan mengapresiasi adanya Ruang Pintar sebagai peningkatan sarana dan kualitas pendidikan dalam mencerdaskan anak-anak di Kota Pekalongan.
“Sangat bagus sekali, kami dari pemerintah mengucapkan terimakasih kepada CSR PT PNM dan PT SMF yang telah membantu fasilitas pembelajaran bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya di Kelurahan Krapyak. Semoga ini bisa menjadi pemicu berkembangnya fasilitas proses kegiatan belajar mengajar di Kota Pekalongan yang lebih baik lagi. Dengan kolaborasi bersama ini menjadi pengungkit bagi perkembangan perubahan transformasi pendidikan di Kota Pekalongan,” ucap Tjuk.
Tjuk berpesan kepada orang tua siswa maupun masyarakat setempat agar bisa memanfaatkan Ruang Pintar yang telah dibangun ini dengan sebaik-baiknya. Dia juga meminta kerja sama antara perangkat kelurahan, kecamatan, dan perkumpulan para guru nanti bisa merumuskan sejumlah program belajar mengajar di Ruang Pintar ini.
“Khususnya bagi anak-anak usia dibawah 7 tahun untuk mengembangkan potensi diri. Tentu, hal ini juga membutuhkan pendampingan dari para orangtua siswa, guru pendamping untuk senantiasa terlibat dalam proses belajar mengajar anak,” tuturnya.
Ruang Pintar untuk Jembatani Akses Belajar Anak Usia Dini
Wakil Pemimpin Cabang PT PNM Cabang Tegal, Wahyu Widi Nugroho menjelaskan, untuk program TJSL yang telah dilaksanakan ada 2 program, salah satunya membangun fasilitas Ruang Pintar di Kelurahan Krapyak, berkolaborasi dengan PT SMF dan Pemda setempat.