3. Memelihara kesehatan fungsi jantung
Khasiat teh herbal daun kelor yang ke tiga, mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif berkat aktivitas antioksidan dan penguatan sistem saraf. Ini juga telah diuji dalam pengobatan penyakit Alzheimer dengan hasil awal yang positif.
Kandungan vitamin E dan C yang tinggi melawan oksidasi yang menyebabkan degenerasi sel saraf dan meningkatkan fungsi otak.
Ini juga dapat menormalkan neurotransmitter otak serotonin, dopamin dan noradrenalin, yang memainkan peran penting dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap rangsangan seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental seperti depresi dan psikosis.
Baca Juga:Rekomendasi Peluang Usaha yang Menjanjikan di Tahun 2024Riyanto Miliki Tekad Kuat untuk Melayani Masyarakat Dengan Sepenuh Hati
4. Meningkatkan imunitas tubuh
Imunitas tubuh dapat diperkuat dengan mengonsumsi makanan atau minuman sehat, termasuk teh daun kelor ini.
Hal ini dikarenakan kandungan protein, vitamin C, dan zat besi pada tanaman ini mampu meningkatkan dan memperkuat sel darah putih penyusun imunitas tubuh.
Sistem imun yang kuat membuat tubuh mampu melawan kuman, bakteri atau virus yang tidak sehat dengan lebih baik, sehingga tidak mudah sakit.
5. Melancarkan pencernaan
Manfaat daun kelor juga didapatkan dari kandungan serat larut dan tidak larutnya. Serat larut larut dalam air dan berubah menjadi gel.
Dapat memperlambat proses pencernaan dan memperpanjang rasa kenyang. Pada saat yang sama, kandungan serat tidak larut meningkatkan jumlah feses sehingga memudahkan perjalanannya melalui saluran pencernaan.
6. Menjaga kesehatan fungsi otak
Daun kelor mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif berkat aktivitas antioksidan dan penguatan sistem saraf.
Ini juga telah diuji dalam pengobatan penyakit Alzheimer dengan hasil awal yang positif.
Baca Juga:Wali Kota Aaf Berharap Penanggulangan Kemiskinan di Tahun 2024 Bisa Lebih OptimalMas Ipung Berjiwa Merakyat dan Bertekad Suarakan Aspirasi Masyarakat
Kandungan vitamin E dan C yang tinggi melawan oksidasi yang menyebabkan degenerasi sel saraf dan meningkatkan fungsi otak.
Ini juga dapat menormalkan neurotransmitter otak serotonin, dopamin dan noradrenalin, yang memainkan peran penting dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap rangsangan seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental seperti depresi dan psikosis.