PEKALONGAN – Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE MM berharap bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 bermanfaat karyawan pabrik rokok untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Demikian ia sampaikan saat menyalurkan BLT di PT MPS Urip Sugiharto Pekalongan, Rabu (24/7/2024).
Setiap penerima BLT mendapatkan Rp1,2 juta yang disalurkan dalam dua tahap. Ada 500 karyawan pabrik rokok yang bekerja di PT MPS Urip Sugiharto (PT Sampoerna) Kota Pekalongan menerima BLT DBHCHT) Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Walikota Aaf menyampaikan, bantuan berupa uang tunai yang ditransfer ke rekening Bank Jateng ini bersumber dari Dana Bagi Hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Kota Pekalongan. Menurutnya, manfaat dana ini juga dikembalikan lagi untuk masyarakat seperti untuk pelatihan, bantuan langsung tunai, dan sebagainya.
Baca Juga:Stok Bahan Baku Melimpah, Walikota Aaf Motivasi Penerima Bansos untuk Berwirausaha Olahan IkanKospin Jasa Mampu Pertahankan Eksistensi. Ini Resepnya?
“Memang saya tekankan bantuan ini untuk masyarakat lokal yang diutamakan. Mudah-mudahan sukses terus untuk perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Pekalongan agar bisa semakin berkembang dan lebih banyak merekrut tenaga kerja setempat,”ucapnya.
Mas Aaf berharap bantuan yang diberikan kepada karyawan pabrik rokok ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bantuan ini sepatutnya disyukuri, sebab ada beberapa sektor usaha terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ekonomi perusahaannya mengalami kesulitan, dan sebagainya.
“Kami berharap uangnya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan menjadi berkah untuk semuanya,”harapnya.
Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menjelaskan, bantuan ini diberikan kepada karyawan pabrik rokok PT MPS Urip Sugiharto yang merupakan warga Kota Pekalongan sebanyak 500 penerima manfaat. BLT tersebut dicairkan melalui PT Bank Jateng via transfer dan langsung masuk ke nomor rekening yang bersangkutan sebesar Rp600 ribu untuk tahap pertama. Bantuan ini diberikan dua tahap, sehingga total yang diterimakan Rp1,2 juta.
“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan yang primer,”ujar Yos.
Penyaluran BLT bagi karyawan rokok ini disambut baik oleh Manajer Operasional PT MPS Urip Sugiharto Kota Pekalongan, Karsono. Mewakili karyawannya, Karsono mengucapkan terimakasih atas penyaluran bantuan uang tunai tersebut. Sebab, bantuan ini sudah rutin disalurkan setiap tahunnya kepada para karyawannya.