PEKALONGAN – Sebagai wujud apresiasi kepada ibu hamil yang telah lulus mengikuti program kelas ibu hamil di masing masing kelurahan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menyelenggarakan wisuda sekaligus penguatan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Hotel Howard Johnson (Hojo), Rabu (18/9/2024).
Dalam wisuda tersebut, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE MM menyerahkan sertifikat, dan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn MM melakukan pengalungan samir wisuda.
Hj Inggit Soraya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinkes yang telah menginisiasi adanya kegiatan penguatan buku KIA dan wisuda ibu hamil kali ini. Inggit bersyukur, bahwa wisuda ini dapat terlaksana kembali usai sempat vakum pada saat pandemi Covid-19 lalu.
Baca Juga:Konsolidasi untuk Kemenangan Paslon UTAMA, DPC PKB Tekankan KerjasamaHadiri Milad Yayasan Al Azhar Pekalongan ke-5, Walikota Aaf Berharap Terus Cerdaskan Generasi Penerus
“Alhamdulillah baru pertama kalinya ada wisuda ibu hamil setelah sebelumnya sempat berhenti dan kali ini bisa diadakan kembali. Ternyata ibu hamil ini ada kelasnya dan mereka diberikan penghargaan supaya bisa memperhatikan kesehatannya baik kesehatan untuk dirinya sendiri yang sedang hamil maupun kesehatan kandungannya,” ungkapnya.
Inggit menilai, ibu hamil ini sudah sepatutnya diberikan penghargaan, terutama dalam penguatan penggunaan buku KIA yang masih belum banyak ibu hamil yang paham akan pentingnya buku KIA tersebut. Pihaknya berharap, ibu hamil maupun ayah dan keluarganya bisa memanfaatkan dengan baik buku KIA tersebut sebagai buku panduan selana masa kehamilan maupun pada saat anaknya lahir. Sebab, di dalam buku tersebut banyak informasi yang bermanfaat bagi tambahan pengetahuan ibu hamil ini, mulai dari kehamilan, pasca melahirkan, hingga tumbuh kembang anak dan balitanya.
“Kadang ibu hamil meremehkan penggunaan buku KIA ini, atau juga bahkan ada yang hilang. Mudah-mudahan dengan adanya penguatan buku KIA dan wisuda ibu hamil ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi angka kematian ibu dan juga bayi khususnya di Kota Pekalongan,”imbuh Inggit.
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, bahwa kelas ibu hamil dilaksanakan di 14 Puskesmas yang semuanya berjalan dengan baik, dimana pada kesempatan kali ini mengundang perwakilan ibu hamil dari masing-masing Puskesmas tersebut untuk diwisuda karena sudah selesai mengikuti kelas ibu hamil.