“Untuk periode ini memang perwakilan dari puskesmas, masing masing puskesmas ada 2 ibu hamil, sehingga ada 28 ibu hamil yang diwisuda pada siang hari ini. Bunda-bunda ini sudah mengikuti kelas selama beberapa bulan, memang pelaksanaannya tidak setiap hari, namun entah satu minggu sekali atau dua kali,” terangnya.
Diterangkan Budi, wisuda ibu hamil ini sebagai bentuk apresiasi kepada ibu hamil yang sudah mengikuti kegiatan kelas ibu hamil selama beberapa bulan di setiap Puskesmas. Kegiatan ini sekaligus untuk memberikan motivasi kepada ibu hamil dalam rangka mempersiapkan kelahirannya dan bagaimana ibu hamil ini dengan penguatan buku KIA diharapkan bisa menerapkan dari apa yang sudah dibaca dan dipahami dalam buku KIA tersebut untuk tumbuh kembang balita sampai keluarga sehat dalam keluarga.
“Bahkan pada saat mereka mengikuti kelas ibu hamil, beberapa diantaranya ada yang ditemani sang suami. Hal ini dilakukan agar suami memiliki bekal untuk mendampingi istrinya yang sedang hamil.Dengan meningkatnya pengetahuan suami, diharapkan bisa mendeteksi dini risiko yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi, sehingga menurunkan angka kematian ibu dan bayi,”pungkasnya. (dur)