PEKALONGAN – Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pekalongan menyatakan dukungan secara penuh kepada pasangan Calon Walikota H Muhtarom dan Calon Wakilnya H Makmur Sufyan Mustofa. Bahkan ikut mendoakannya untuk menang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pekalongan tahun 2024.
Hal itu terungkap dalam acara silaturrahmi antara pengurus PC PMII dan H Muhtarom SSa yang juga Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Pekalongan di sekretariat PMII setempat, kemarin malam.
Usai bersilaturrahmi, Ketua PC PMII Pekalongan Muhammad Izzul Haq mengaku bila sosok H Muhtarom SSa layak menerima doa dan restu dari para kader PC PMII Pekalongan untuk maju sebagai calon Walikota Pekalongan pada Pilkada 2024 mendatang. Karena PC PMII Pekalongan menilai H Muhtarom merupakan role model atau panutan.
Baca Juga:Terima Aspirasi Warga, Walikota Aaf Lanjutkan Pembangunan Tanggul Sungai Pabean Sisi UtaraLakukan Penguatan Buku KIA, Dinkes Wisuda Puluhan Ibu Hamil
“Untuk itu kami sebagai junior sangat bangga terhadap role mode seperti beliau. Bukan tanpa alasan ratusan dan ribuan kader PMII Pekalongan menyaksikan kiprah beliau untuk masyarakat Kota Pekalongan. Mengucapkan dukungan, do’a dan restu,” ucapnya.
Izul menyebut bila majunya Muhtarom sebagai calon walikota semata-mata untuk berjuang di pemerintahan memperbaiki Kota Pekalongan yang lebih baik. Karena keluarga H Muhtarom sudah mapan secara ekonomi, berpengalaman memimpin organisasi dan berpengetahuan.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami PC PMII Pekalongan memberikan doa dan restu kepada Ketua Majelis Pembina Cabang PMII Pekalongan KH. Muhtarom, S.SA, untuk berjuang demi Kota Pekalongan yang lebih baik di masa mendatang,” tegasnya.
Izul berharap kepada seluruh kader PMII terus bersinergi dan menjaga soliditas dalam langkah H Muhtarom. “Kita semua berharap, dengan hadirnya sosok seperti Sahabat Muhtarom, Kota Pekalongan akan memiliki pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan nyata dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warganya. Mari kita bersama-sama berjuang dan mengawal proses ini hingga akhir,” tuturnya.
Merespon dukungan dan pemberian doa dari PMII, Muhtarom menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh para kader PMII Pekalongan. Ia menyatakan bahwa pencalonannya sebagai Walikota bukanlah semata-mata untuk kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan upaya untuk menerapkan nilai-nilai Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah).