Ia juga berharap agar para pelaku UKM di Kota Pekalongan bisa terus berinovasi dan mempersiapkan diri untuk bersaing di pasar global.
Menurutnya, UKM yang belum memiliki kapasitas ekspor besar masih dapat bekerja sama dengan pihak ketiga, atau bergabung dengan UKM lain agar mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri.
“Semoga para UKM di Kota Pekalongan dapat memperluas pasar mereka tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga internasional,” ujar Fitria.
Baca Juga:Pemuda Bawa Sajam dan Curi Kotak Amal di Mushola Babul Jannah, Warga Berhasil Gagalkan Aksi PencurianInvestor Asing Terus Berdatangan, KIT Batang Sudah Bukukan Investasi Rp 16 Triliun
Sebagai langkah lanjutan, pada tanggal 9-11 Oktober 2024, Dindagkop-UKM akan memfasilitasi sejumlah UKM yang telah mengikuti pelatihan ekspor untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia.
Pameran ini akan memberikan pengalaman langsung kepada pelaku UKM, memperkenalkan mereka pada bisnis matching, serta berinteraksi dengan para buyer dari luar negeri.
“Dengan ikut serta dalam pameran ini, kami berharap UKM Pekalongan semakin percaya diri dan siap merambah pasar global,” tutup Fitria.