Produk manisan kolang kaling ini kemudian diberi label dan siap dipasarkan.
“Setelah dikemas, satu plastik manisan kolang kaling dijual seharga Rp12 ribu dari rumah produksi. Namun, di tempat oleh-oleh harganya bisa mencapai Rp15 ribu hingga Rp25 ribu.
Dalam sehari, kami bisa memproduksi hingga 1 ton manisan kolang kaling,” tambah Nasirin.
Baca Juga:Ekspor Kota Pekalongan Naik 7,79 Persen, Produk Tekstil dan Olahan Ikan Mendominasi Pasar GlobalPemuda Bawa Sajam dan Curi Kotak Amal di Mushola Babul Jannah, Warga Berhasil Gagalkan Aksi Pencurian
Manisan kolang kaling ini tidak hanya dijual di Wisata Kalikesek, tetapi juga dipasarkan di berbagai tempat di Kendal dan Semarang, terutama di pusat-pusat oleh-oleh dan pujasera.
Nasirin juga memastikan bahwa produk manisan kolang kaling ini diproduksi tanpa bahan pengawet, tetapi tetap bisa bertahan hingga enam bulan, bahkan lebih lama jika disimpan di kulkas.
“Bagi yang tertarik mencoba manisan kolang kaling, bisa mencarinya di tempat oleh-oleh atau datang langsung ke rumah produksi di Dusun Kalikesek, Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kendal,” kata Nasirin mengakhiri.