PEKALONGAN – Masyarakat Kota Pekalongan patut bersyukur. Karena akhirnya ikhtiar Pemkot mengajukan permohonan pembangunan pelabuhan Onshore telah disetujui oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) untuk dibangun dengan pembiayaan dari Jaica Jepang.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo di ruang kerjanya baru-baru ini. “Pelabuhan Onshore Kota Pekalongan awalnya direncanakan akan dibangun tahun 2024 tetapi karena visibilty study belum selesai, maka pembangunan telah dijadwalkan ulang. Rencana untuk tahun ini sudah disetujui oleh Bappenas untuk pembiayaannya Jaica. Jayca akan melakukan studi penyusunan desain pada tahun 2025, 2026 akan dilaksanakan pembangunan fisik konstruksinya sesuai dengan jadwal yang diterima kami dari Kementerian Kelautan Perikanan,” ucapnya.
Pelabuhan Onshore merupakan pelabuhan perikanan yang akan menjadi pelabuhan penghubung untuk mendukung pengembangan kota minapolitan dan produksi perikanan. Pelabuhan Onshore di Kota Pekalongan memiliki luas 30 hektar dan berlokasi dari timur muara sungai loji sampai dengan obyek wisata Pantai Slamaran.
Baca Juga:Saat Hadiri Kegiatan Bahtsul Masail, KH Muslikh Khudlori Ajak Lembaga Dibawah Naungan PCNU Makin Aktif BerhidmPawai Budaya Panjang Jimat Disambut Antusias Warga
“Pastinya Pemkot dan masyarakat Pekalongan bersyukur segera dibangunnya Pelabuhan Onshore. Bahkan, Pemkot Pekalongan juga telah menyiapkan hibah lahan seluas 5 hektar untuk penambahan luas pelabuhan ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sugiyo menjelaskan, sesuai fungsi utama pelabuhan ini sebagai pelabuhan perikanan. Selain itu juga menjadi pelabuhan penghubung beberapa pengusaha kapal atau kapal perikanan dalam rangka produksi ekspor ke luar negeri.
“Kota Pekalongan akan menjadi sebagai penghubung antara buyer dari dalam negeri ke luar negeri bagi kapal-kapal yang membawa ikan ke pelabuhan ini,” imbuhnya.
Sesuai perencanaan Pelabuhan Onshore memiliki fasilitas dan sarana prasarana yang lebih lengkap dan terpadu. Sebab di dalamnya akan terdapat Kantor Pelabuhan, tempat pelelangan ikan, gudang perbekalan kapal, toko perbekalan kapal, cool storage hingga kantor perusahaan.
Sementara itu, Pembangunan Pelabuhan Onshore yang terus diupayakan Pemerintah Kota Pekalongan ini rupanya dinantikan warga sekitar, seperti salah satunya Kholidin, warga RT/RW 2/19, Kelurahan Krapyak yang sehari-hari beraktivitas mencari ikan di sekitar Pantai Slamaran.
“Senang sekali dan mendukung pembangunan Pelabuhan Onshore. Mudah-mudahan cepat dibangun dan bisa memberi peluang kerja bagi masyarakat disini dan perikanan di Kota Pekalongan semakin maju,” tukasnya. (dur)