RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) secara resmi meluncurkan program Kelurahan Pintar.
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Plt. Wali Kota Pekalongan, Salahudin, didampingi Kepala Dinkominfo Pekalongan, Arif Karyadi, pada Senin (21/10/2024).
Salahudin menyampaikan apresiasi terhadap langkah Dinkominfo yang mencanangkan program Kelurahan Pintar.
Baca Juga:Viral Panwascam Foto Bareng Cagub, Bawaslu Batang Beri Sanksi TegasPemkot Pekalongan Ajak Warga Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Loji Lewat Program Padat Karya
Menurutnya, inisiatif ini akan mempercepat terwujudnya Kota Pekalongan sebagai Smart City, di mana akses masyarakat terhadap layanan publik akan semakin mudah, cepat, dan murah, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dengan Kelurahan Pintar, teknologi tidak hanya akan mempercepat pelayanan publik, tapi juga mengembangkan potensi ekonomi, wisata, dan pendidikan di kelurahan tersebut.
Harapannya, masyarakat luar daerah juga tertarik datang ke Pekalongan untuk menikmati produk lokal seperti batik, kuliner, dan pelayanan kesehatan,” ujar Salahudin.
Sebagai percontohan, ada empat kelurahan yang ditunjuk oleh Dinkominfo, yakni Kelurahan Kuripan Yosorejo, Padukuhan Kraton, Sapuro Kebulen, dan Kauman.
Salahudin berharap kelurahan-kelurahan ini dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik, sehingga dampaknya bisa dirasakan secara luas dan menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya.
“Kami ingin empat kelurahan percontohan ini serius memanfaatkan program ini, dibantu OPD sebagai pembina. Jika berhasil, masyarakat di kelurahan lain akan mengikuti jejak mereka dengan semangat dan keterlibatan aktif,” tambahnya.
Kepala Dinkominfo Pekalongan, Arif Karyadi, menjelaskan bahwa program Kelurahan Pintar merupakan adaptasi dari konsep Smart City dalam skala lebih kecil.
Baca Juga:Atlet Disabilitas Pekalongan Raih Enam Medali di Peparnas XVII 2024Resmi Jadi Menteri, Ini Deretan Prestasi Wihaji Saat Pimpin Batang
Tujuannya adalah mengoptimalkan potensi lokal untuk mengatasi berbagai permasalahan di tingkat kelurahan.
“Setelah peluncuran ini, kami akan melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala kelurahan dan masyarakat mengenai konsep Kelurahan Pintar. Intinya, ini adalah upaya untuk mengoptimalkan potensi yang ada dalam mengatasi masalah dan meningkatkan kualitas hidup di tingkat kelurahan,” jelas Arif.
Program Kelurahan Pintar akan berfokus pada enam dimensi utama, yaitu smart governance (efisiensi pelayanan publik), smart economy (pengembangan ekonomi digital dan kewirausahaan), smart living (peningkatan kualitas hidup), smart society (pemberdayaan masyarakat dan keamanan), smart branding (promosi identitas lokal dan wisata), serta smart environment (pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan).