RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan tengah melakukan rehabilitasi saluran pematus di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Masjid Pringlangu.
Proyek ini diharapkan selesai pada akhir November 2024 dan bertujuan untuk mengatasi masalah genangan air serta mencegah banjir di kawasan tersebut.
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin, didampingi sejumlah pejabat terkait, melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pada Senin (21/10/2024).
Salahudin memberikan beberapa masukan penting setelah memantau progres pekerjaan tersebut.
Baca Juga:Viral Panwascam Foto Bareng Cagub, Bawaslu Batang Beri Sanksi TegasPemkot Pekalongan Ajak Warga Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Loji Lewat Program Padat Karya
“Setelah pengecekan, kami meminta penyedia jasa untuk menambah lubang di sisi kanan dan kiri saluran. Hal ini agar aliran air lebih lancar dan tidak menimbulkan genangan atau masalah baru,” ujar Salahudin.
Ia menambahkan bahwa masih ada waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target. “Harapan kami, rehabilitasi ini dapat mencegah genangan air dan meminimalkan risiko banjir di musim hujan mendatang,” jelasnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Cahyo Adi Bawono, menjelaskan bahwa rehabilitasi saluran dilakukan mulai dari depan pabrik hingga dekat masjid dan ruko. Proyek ini didanai dengan anggaran sebesar Rp900 juta dan sudah mencapai 80 persen.
“Sebelumnya, saluran eksisting di kawasan ini rawan menyebabkan genangan. Kini, saluran tersebut dinormalisasi dengan pemasangan U-Ditch dan Box Culvert,” ujar Cahyo.
Ia juga memastikan bahwa penyedia jasa menyanggupi semua masukan dari Pemkot Pekalongan terkait penambahan lubang saluran.
Rehabilitasi saluran pematus ini melibatkan pemasangan U-Ditch berukuran 100 x 100 x 120 cm beserta tutup sepanjang 181 meter dan Box Culvert 100 x 100 x 100 cm sepanjang 13,2 meter.