RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang tinggal satu bulan lagi, ribuan pemilih pemula di Kabupaten Batang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Batang bergerak cepat dengan jemput bola ke sejumlah sekolah untuk mempercepat perekaman KTP bagi pemilih pemula yang sebagian besar adalah pelajar.
Salah satu upaya ini dilakukan pada Rabu, 23 Oktober 2024, di SMKN 1 Kandeman. Sekitar 100 siswa telah mengikuti perekaman dan langsung mendapatkan KTP.
Baca Juga:Ribuan Santri Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Kangkung dengan Karnaval dan PengajianPembangunan Pelabuhan Onshore Pekalongan Dimulai Akhir 2025 Setelah Syarat Lengkap
Program jemput bola ini diintensifkan untuk memastikan seluruh pemilih pemula terdaftar dan memiliki KTP sebelum Pilkada berlangsung.
“Kami telah menjadikan jemput bola sebagai agenda rutin, terutama menjelang Pilkada, kami intensifkan hingga 2-3 kali seminggu.
Program one day service juga diterapkan, jadi perekaman KTP selesai di lokasi,” kata Cahyo Wiyanto, Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Batang, saat memimpin kegiatan di SMKN 1 Kandeman.
Disdukcapil telah memetakan sekolah-sekolah dengan banyak pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP, seperti SMK Ma’arif NU Limpung dan beberapa sekolah di Kecamatan Bawang.
Saat ini, tercatat masih ada 3.189 pemilih yang belum melakukan perekaman, meski angka ini sudah menurun dari 5.900 pemilih pada saat Pemilu sebelumnya.
“Kami optimis seluruh pemilih pemula akan terlayani. Bahkan pada hari pencoblosan nanti, kami masih membuka layanan perekaman,” tambah Cahyo.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kandeman, Amri Bustami, mengapresiasi inisiatif ini karena membantu para siswa yang membutuhkan KTP untuk keperluan lain, seperti pembuatan SIM dan syarat administrasi kerja setelah lulus.
Baca Juga:Massa Desak KPU Batang Ungkap Keabsahan Ijazah Paslon Pilkada 2024Dua Mantan Pengurus KONI Pekalongan Divonis 1,3 Tahun Penjara Terkait Korupsi Dana Hibah
“Pelayanannya cepat, sehari langsung jadi, meskipun beberapa siswa tidak bisa hadir karena masih PKL di luar kota,” ujarnya.