Majelis Taklim Rahmatan Lil Alamin Krapyak Gelar Jalan Sehat Hari Santri, Dimeriahkan Festival Kostum

Majelis Taklim Rahmatan Lil Alamin Krapyak Gelar Jalan Sehat Hari Santri
Majelis Taklim Rahmatan Lil Alamin Krapyak Kota Pekalongan, menggelar jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Minggu (27/10/2024). Jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari jemaah majelis taklim dan masyarakat setempat, berlangsung meriah.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Majelis Taklim Rahmatan Lil Alamin Krapyak Kota Pekalongan, menggelar jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Minggu (27/10/2024).

Jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari jemaah majelis taklim dan masyarakat setempat, berlangsung meriah.

Kegiatan juga dimeriahkan festival kostum yang menggali kreativitas para peserta dan juga penampilan ibu-ibu jemaah majelis takllim yang membawakan sholawat yang diiringi dengan gamelan.

Baca Juga:Pekerja Informal Makin Mudah Daftar BPJS Ketenagakerjaan Lewat E-CommerceJasa Raharja Dukung PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak dan Sinergi Pemungutan Opsen di Provinsi Sumut

Berbagai hadiah dan doorprize disiapkan bagi para peserta yang beruntung. Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah bagi 10 peserta yang terpilih sebagai kostum terbaik.

Ketua Yayasan Majelis Taklim Rahmatan Lil Alamin, Idi Amin mengungkapkan, kegiatan kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.

Melalui kegiatan ini, dia berharap agar jemaah dan masyarakat tidak kehilangan spirit dan semangat para leluhur yang sudah berjuang dalam meraih kemerdekaan.

“Jadi 22 Oktober itu merupakan momen yang sangat berharaga bagi umat Islam dan nahdliyyin khususnya. Bahwa pada hari itu, pada tahun 1945 menjadi hari bersejarah kumpulnya para santri dan kyai mencetuskan “khubbul waton minal iman”. Mencetuskan jihad fi sabilillah bagi para pejuang yang gugur dalam membela negara,” tuturnya.

Sehingga melalui peringatan ini, pihaknya berharap agar masyarakat tidak melupakan sejarah. Jika dahulu para pahlawan turun ke jalan dengan senjata, saat ini masyarakat memperingatinya dengan berdoa dan berzikir bersama.

“Melalui kegiatan ini kami ingin memperingati sejarah dan juga bersama merasakan bahagia yang mendalam bahwa saat ini kita semua sudah dalam suasana yang merdeka,” tambah Idi Amin.

Selain itu, tambahnya, yang menjadi catatan adalah bahwa kyai dan santri merupakan cikal bakal dari TNI dan Polri. Sehingga diharapkan masyarakat tidak akan lupa bahwa kyai dan santri merupakan asal muasal dari TNI dan Polri.

Baca Juga:Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan di Linggo Asri Kabupaten PekalonganJasa Raharja Dinobatkan Sebagai Tim In-House Counsel Paling Inovatif 2024 Sektor Insurance

Idi Amin menjelaskan, dalam kegiatan ini seluruh anggota dan jemaah majelis taklim yang berjymlah 300 orang turun berkontribusi dengan bertindak sebagai panitia.

“Semua panitia dari anggota dan jemaah majelis taklim. Alhamdulillah dalam kegiatan ini kami juga tidak ada proposal. Semua bersama-sama karena keinginan luhur para jemaah untuk menghidupkan momen Hari Santri,” katanya.

0 Komentar