Kebakaran Melanda Tobong Boto di Karangdadap, Kerugian Capai Rp 15 Juta

Kebakaran Melanda Tobong Boto di Karangdadap, Kerugian Capai Rp 15 Juta
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP di lokasi tobong boto di Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap, yang terbakar. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

Kebakaran Diduga Akibat Tungku Pembakaran Batu Bata yang Terlupakan

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Sebuah tobong boto, atau tempat pembuatan batu bata, di Jalan Raya Dukuh Payuhan, Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, terbakar pada Minggu (27/10/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Kapolsek Karangdadap, AKP Sunarto, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut dilaporkan ke petugas di Mapolsek Karangdadap pada pukul 21.30 WIB.

Korban dari kebakaran ini adalah Ahmad Sehron (51), pemilik tobong boto yang berdomisili di Dukuh Rowobulus Wetan, Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap.

Baca Juga:Donor Darah HUT ke-73 Humas Polri: Wartawan dan Polres Pekalongan Kompak BerkontribusiOptimalkan Manajemen Talenta, Pemkot Pekalongan Gelar Assessment ASN

Menurut keterangan yang diterima, kebakaran bermula sekitar pukul 14.00 WIB saat salah satu pekerja bernama Iwan (32), yang juga warga Desa Kebonrowopucang, melakukan pembakaran batu bata.

Iwan kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.00 WIB untuk pulang ke rumah.

Sekitar pukul 21.30 WIB, warga Dukuh Payuhan melihat api berkobar dari tobong boto milik Ahmad. Mereka segera memberitahu Ahmad tentang kebakaran yang sudah meluas ke atap bangunan.

Ahmad, bersama pekerja dan warga lainnya, bergegas menuju lokasi dan mendapati bahwa petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Pekalongan sudah berada di tempat kejadian.

Korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangdadap. Setelah upaya pemadaman dilakukan, api berhasil dipadamkan pada pukul 22.00 WIB.

Kapolsek menambahkan, kebakaran ini diduga disebabkan oleh tungku pembakaran batu bata yang tidak dimatikan dengan benar oleh pekerja, sehingga api merambat ke bagian atap.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini, meski pemilik tobong mengalami kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

0 Komentar