RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Kinerja keuangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal menunjukkan hasil yang memuaskan hingga triwulan ketiga tahun 2024.
Pada bulan Oktober, realisasi anggaran dan kegiatan fisik Kesbangpol tercatat sudah mencapai 90,50 persen dari total anggaran tahun ini.
Data ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) APBD Triwulan III Tahun Anggaran 2024, yang diselenggarakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Baca Juga:Damkarmat Pastikan Kesiapan Sistem Proteksi Kebakaran Pasar Banjarsari Menjelang BeroperasBatang Luncurkan Program "Kencana" untuk Tingkatkan Ketangguhan Hadapi Bencana
Hingga akhir Oktober, Kesbangpol Kendal telah merealisasikan dana sebesar Rp66,27 miliar dari total pagu anggaran Rp73,23 miliar.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kendal, Agus Dwi Lestari, menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kesbangpol.
Sebagai bentuk penghargaan, Pj Sekda memberikan hadiah berupa pulsa kepada Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando.
“OPD dengan realisasi tertinggi adalah Badan Kesbangpol, dengan capaian 90,50 persen. Kami berikan apresiasi berupa tambahan pulsa kepada Kepala Badan Kesbangpol,” ungkap Agus.
Selain Kesbangpol, penghargaan juga diberikan kepada Kelurahan Trompo yang mencatatkan realisasi anggaran sebesar 100 persen, serta Kecamatan Limbangan dengan realisasi 74,27 persen dan BLUD RSUD dr. Soewondo dengan capaian 85,07 persen.
Tingkatkan Serapan Anggaran di OPD yang Rendah
Di sisi lain, Pj Sekda Kendal turut mengingatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasi anggarannya masih rendah. Contohnya, Dinas Sosial yang baru mencapai realisasi sebesar 32,45 persen, Puskesmas Boja II sebesar 44,43 persen, dan Kecamatan Kaliwungu Selatan yang tercatat pada angka 42,96 persen.
Agus menyatakan bahwa realisasi belanja daerah secara keseluruhan masih berada di angka 57,10 persen, meskipun waktu efektif untuk penggunaan anggaran tersisa kurang dari dua bulan.
Baca Juga:Kebakaran Melanda Tobong Boto di Karangdadap, Kerugian Capai Rp 15 JutaBursa Kerja Akbar Batang: Ribuan Pencari Kerja Ramaikan Event, 78 Perusahaan Siap Rekrut
Ia pun mengimbau agar OPD mempercepat proses pengadaan barang dan jasa serta mencegah penumpukan anggaran di akhir tahun.
“Kami dorong seluruh OPD segera menyelesaikan pengadaan barang dan jasa, serta meningkatkan pengawasan pelaksanaan kegiatan melalui koordinasi internal dan eksternal yang lebih efektif,” tegasnya.
Menanggapi apresiasi ini, Kepala Badan Kesbangpol, Alfebian Yulando, merendah dan mengungkapkan bahwa capaian realisasi tinggi tersebut berkat kerja tim yang solid di Kesbangpol.
“Alhamdulillah, kami mencapai 90,50 persen di triwulan ketiga ini. Semua berkat kerja sama tim. Saya hanya berperan dalam manajerial, memastikan bahwa SPJ selesai maksimal tiga hari setelah kegiatan, dengan beberapa insentif untuk menjaga ketepatan waktu,” ungkap Alfebian, yang akrab disapa Febi.