RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 4 Tahun 2024 sukses menyelesaikan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 100 meter di Desa Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kendal.
Penutupan kegiatan ini ditandai dengan Forkopimda Kendal menjajal langsung jalan beton tersebut dengan sepeda motor pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Kolaborasi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Kendal, dan masyarakat setempat melalui TMMD ini membantu mempercepat pembangunan desa.
Baca Juga:Lapas Pekalongan Berdayakan Warga Binaan, Dukung Ketahanan Pangan NasionalVonis Lepas Terdakwa Kasus Tanah di Batang Picu Demo, Dugaan Mafia Peradilan Menguat
Tema TMMD Sengkuyung ke-4 Tahun 2024, “Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan,” diwujudkan melalui pembangunan fisik seperti pengecoran jalan untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Elly Purwadi, menjelaskan bahwa pembangunan ini mencakup jalan beton sepanjang 100 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 12 cm.
“Diharapkan keberadaan jalan ini dapat meningkatkan perekonomian warga. Sebelumnya, jalan ini sering tergenang rob setinggi 30-50 cm, sehingga sulit dilalui.
TNI hadir untuk membantu masyarakat mengatasi masalah ini. Jalan ini juga menjadi penghubung antara Desa Wonosari dan Kartika Jaya,” kata Dandim.
Proyek TMMD Sengkuyung IV ini dibiayai dengan anggaran total Rp 384 juta. Sumber dana berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 165 juta, APBD Kabupaten Kendal sebesar Rp 200 juta, dan kontribusi masyarakat sekitar Rp 20 juta.
“Kami berharap pembangunan jalan ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mendukung perekonomian warga di dua desa tersebut,” lanjut Dandim.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, yang mewakili Bupati, menyatakan bahwa hasil dari program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan desa.
Baca Juga:Ribuan APK di Kabupaten Pekalongan Langgar Aturan, Bawaslu: Sudah Ada Langkah PenertibanKontingen Batang Raih Tiga Gelar Juara di Lomba MAPSI Provinsi Jateng
“Program ini juga membangun rasa gotong royong antara TNI dan masyarakat,” kata Agus.
Jalan beton yang telah selesai dibangun ini nantinya akan diserahkan kepada Pemkab Kendal.
Agus juga menambahkan bahwa Pemkab siap membantu masyarakat, termasuk menyediakan alat berat untuk membangun saluran di kanan dan kiri jalan jika diperlukan di masa mendatang.
Dalam penutupan acara TMMD, Forkopimda Kendal turut meninjau kondisi jalan beton tersebut dan mencoba melintasinya dengan sepeda motor, menandakan simbolis rampungnya proyek yang diharapkan membawa perubahan positif bagi masyarakat desa.