Peredaran Narkoba Menyasar Pelajar SMP di Pekalongan, Orang Tua Diminta Lebih Waspada

Peredaran Narkoba Menyasar Pelajar SMP di Pekalongan, Orang Tua Diminta Lebih Waspada
ISTIMEWA PENGARAHAN - Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Aula SMP Negeri 17 Kota Pekalongan, kemarin.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Peredaran narkoba di Kota Pekalongan semakin mengkhawatirkan, kini menyasar hingga kalangan pelajar SMP.

Plt Kepala Bakesbangpol Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam melindungi dan mengawasi anak-anak mereka, terutama yang sedang beranjak remaja.

Dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Aula SMP Negeri 17 Kota Pekalongan, Syauqi mengungkapkan adanya kasus siswi SMP yang terjerumus dalam penggunaan narkoba.

Baca Juga:Polres Batang Intensifkan Patroli Malam Jelang Pilkada 2024Kemkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai Terkait Kasus Judi Online

“Sudah ada satu siswi SMP di Kota Pekalongan yang ditangani oleh BNN Kabupaten Batang. Sosialisasi ini diharapkan dapat mencegah kasus serupa,” jelasnya.

Menurut Syauqi, sosialisasi bahaya narkoba harus dilakukan sedini mungkin untuk melindungi pelajar. “Siswi yang bersangkutan sebenarnya anak yang pandai di sekolahnya.

Pengaruh lingkungan bisa menjadi faktor yang mendorong penyalahgunaan ini,” tambahnya.

Bakesbangpol bekerjasama dengan BNN Kabupaten Batang terus berupaya meningkatkan kesadaran pelajar melalui berbagai program sosialisasi.

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pencegahan

Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan perhatian dan pengawasan.

“Anak-anak sangat rentan dijadikan obyek kejahatan, termasuk dalam peredaran narkoba. Orang tua harus memastikan anak-anak memahami bahaya narkoba dan membekali mereka dengan ilmu yang cukup,” ujarnya.

Salahudin mengingatkan, peran orang tua sangat penting karena anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di luar sekolah daripada di dalam sekolah.

“Orang tua jangan hanya mengandalkan guru yang jumlahnya terbatas. Komunikasi yang efektif di rumah menjadi kunci agar anak-anak menjauhi narkoba,” terangnya.

Baca Juga:SMPN 1 Warungasem Bersama BPBD Gelar Simulasi Penanganan Gempa untuk Edukasi SiswaFadia Arafiq Hadiri Tasyakuran Pembukaan Bendungan Gembiro untuk Persiapan Tanam MT 1

Ia menyarankan orang tua untuk aktif memantau kegiatan anak-anak dan mencermati perubahan perilaku.

“Dengan rutin menghabiskan waktu bersama, orang tua bisa mendeteksi tanda-tanda awal jika anak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.

Salahudin juga menekankan pentingnya orang tua menjadi contoh yang baik dengan menjalani hidup sehat dan menjauhi narkoba.

“Orang tua harus menunjukkan bagaimana mengatasi tekanan hidup tanpa bergantung pada zat berbahaya,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi Bakesbangpol dan SMP Negeri 17 atas penyelenggaraan sosialisasi ini.

“Apalagi sekolah ini cukup rawan karena lokasinya di perbatasan Kota Pekalongan. Semoga informasi dari sosialisasi ini bisa menjadi benteng bagi pelajar untuk menjauhi narkoba yang merusak masa depan mereka,” tandas Salahudin.

0 Komentar