111 Lansia Pekalongan Diwisuda, Teladan Semangat Belajar di Usia Senja

111 Lansia Pekalongan Diwisuda, Teladan Semangat Belajar di Usia Senja
ISTIMEWA WISUDA - 111 lansia dari dua sekolah menjalani prosesi wisuda setelah dinyatakan lulus dari sekolah lansia.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) menyelenggarakan wisuda bagi 111 lansia yang lulus dari Sekolah Lansia Sehat Bahagia Mandiri (SeLa SeHaRi) Anggrek dan Qonitatun Nisa’.

Prosesi wisuda digelar pada Selasa (5/11/2024) di Hotel Howard Johnson.

Acara ini turut dihadiri oleh Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin, Kepala Dinsos-P2KB Yos Rosyidi, Plh Ketua TP PKK Istiqomah, Kepala Sekolah Lansia Bonari, serta perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah.

Salahudin mengapresiasi semangat para lansia yang berhasil menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S1, S2, dan S3.

Baca Juga:Perangkat Desa di Batang Ditangkap Terkait Kasus Peredaran Sabu, Polisi Ungkap Peran PentingnyaJalan Desa Cening Dibangun Setelah Puluhan Tahun, Warga Sambut Positif Komitmen Bupati Dico

“Sangat luar biasa melihat semangat belajar dari para lansia ini. Mereka menunjukkan bahwa belajar tidak mengenal usia, bahkan dengan mayoritas wisudawan perempuan yang usianya di atas 50 tahun,” ujar Salahudin.

Ia berharap ilmu yang diperoleh para lansia dapat diterapkan dalam membina keluarga, termasuk anak dan cucu, sehingga tercipta lingkungan keluarga yang harmonis.

Salahudin menambahkan, jika keluarga semakin bahagia, maka berbagai permasalahan di kota, seperti kenakalan remaja, perceraian, dan penyalahgunaan narkoba, dapat berkurang.

“Mudah-mudahan para lansia ini dapat memberikan pendidikan keluarga yang baik, sehingga Kota Pekalongan memiliki warga yang berkarakter positif dan taat beragama,” lanjutnya.

Kepala Dinsos-P2KB Yos Rosyidi menjelaskan, tahun 2024 merupakan tahun ketiga bagi SeLa Anggrek dalam meluluskan para lansianya, sementara bagi SeLa Qonitatun Nisa, ini adalah tahun pertama.

Dari 111 lansia yang diwisuda, 18 lulus jenjang S1, 64 lulus S2, dan 29 lulus S3. Peserta berasal dari dua sekolah lansia: 54 dari SeLa Anggrek dan 57 dari SeLa Qonitatun Nisa.

“Kami berharap para lansia ini dapat tumbuh sehat dan mandiri, tidak menjadi beban bagi keluarga, serta menularkan ilmunya kepada sesama lansia.

Baca Juga:Bawaslu Pekalongan Sarankan Proses Hukum Oknum Catut Nama Penyelenggara PemiluDisnakertrans Batang Luncurkan Layanan Ketenagakerjaan di Kawasan Industri Terpadu Batang

Kami berharap sekolah lansia seperti ini bisa berkembang di berbagai tempat, dan butuh dukungan dari berbagai lembaga,” ujar Yos.

Sekolah lansia ini telah memberikan manfaat yang besar bagi para pesertanya, menjadikan mereka lebih mandiri dan berkontribusi positif dalam keluarga dan masyarakat.

0 Komentar