RADAPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyelenggarakan lomba pengelolaan Mandi Cuci Kakus (MCK) komunal antar Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) di seluruh wilayah kota tahun 2024.
Kompetisi ini bertujuan meningkatkan semangat para pengelola dalam menjaga dan merawat MCK komunal yang telah dibangun dengan bantuan pemerintah dan berbagai stakeholder, termasuk Yayasan Kemitraan.
Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, menjelaskan bahwa lomba ini dirancang untuk mendorong KPP lebih maksimal dalam pengelolaan fasilitas MCK.
Baca Juga:Jalan Desa Cening Dibangun Setelah Puluhan Tahun, Warga Sambut Positif Komitmen Bupati DicoBawaslu Pekalongan Sarankan Proses Hukum Oknum Catut Nama Penyelenggara Pemilu
“Tujuan lomba ini untuk memotivasi pengelola MCK komunal agar lebih aktif dalam merawat dan memanfaatkan MCK yang sudah dibangun,” kata Bambang saat menemani Plt Walikota Pekalongan, H. Salahudin, dalam peninjauan penataan permukiman di Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Senin (4/11/2024).
Bambang menambahkan bahwa keberadaan MCK komunal diharapkan bukan hanya menjadi fasilitas yang ada, tetapi benar-benar membawa manfaat nyata bagi warga sekitar dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.
“Diharapkan MCK komunal ini bisa mendukung derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik,” ujarnya.
Penilaian lomba melibatkan 23 KPP yang sebelumnya sudah mendapatkan pendampingan dari Yayasan Kemitraan. Proses penilaian dijadwalkan berlangsung pada 5-7 November 2024, dengan fokus pada aspek pengelolaan, inovasi, dan pemeliharaan fasilitas.
Sebanyak lima KPP terbaik nantinya akan diundang ke Kantor DPUPR Kota Pekalongan pada 14 November 2024 untuk mempresentasikan rencana bisnis, manajemen pengelolaan, tantangan, serta solusi yang telah mereka inisiatifkan. Pengumuman pemenang dijadwalkan pada 21 November 2024.
Dukungan dana untuk lomba ini datang dari sektor dunia usaha, termasuk PT Nuriz Butom dan PT Niti Yogya Utama. Para pemenang akan menerima hadiah berupa uang pembinaan serta peralatan kebersihan untuk mendukung pemeliharaan MCK komunal.
Acara puncak pengumuman lomba juga akan diisi dengan serah terima jamban keluarga yang telah dibangun tahun ini dengan pendanaan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJLSBU) dari berbagai perusahaan.