RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Cuaca ekstrem akibat peralihan dari musim kemarau ke musim hujan menimbulkan dampak signifikan di Kabupaten Kendal.
Hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu malam, 9 November 2024, mengakibatkan puluhan kios dan pohon tumbang, serta enam tiang listrik roboh setelah tertimpa pohon.
Hujan lebat dan angin kencang tersebut melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Kendal, menyebabkan puluhan pohon besar tumbang dan menimpa bangunan kios, rumah warga, serta jaringan listrik.
Baca Juga:Ratusan Warga Geruduk Kantor KPU Kabupaten Pekalongan, Tuntut Kejelasan Kasus Pencatutan Nama di AmbokembangKPPS Desa Korowelanganyar Dilantik, Diharapkan Jaga Soliditas dalam Pemilu
Jalur lingkar Kaliwungu menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah. Di kawasan tersebut, kios-kios tambal ban dan warung yang atapnya terbuat dari seng atau asbes rata dengan tanah akibat kuatnya tiupan angin.
Kendati tidak ada korban jiwa, kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Salah satu pemilik kios yang terdampak, Adi, mengungkapkan bahwa kios tambal bannya roboh total akibat terpaan angin kencang.
Beruntung, saat kejadian, kios dalam keadaan kosong karena ia sudah pulang ke rumah.
“Akibat tiang listrik yang roboh karena tertimpa pohon, aliran listrik di kawasan sekitar kios juga padam. Hingga saat ini, jaringan listrik masih belum berfungsi,” ujar Adi pada Sabtu malam.
Selain merobohkan kios, angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon besar tumbang dan menimpa enam tiang listrik di jalur lingkar Kaliwungu, mengakibatkan pemadaman listrik yang meluas.
Petugas BPBD dan Tim SAR segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon-pohon tumbang yang menghalangi akses jalan, sehingga jalan dapat kembali dilalui.
Baca Juga:DPMPTSP Pekalongan Bantu Pelaku Usaha Perikanan Atasi Masalah, Fokus Kembalikan Kejayaan Industri PerikananDistribusi Logistik Pilkada Kendal Ditargetkan Dimulai H-7 Pemungutan Suara
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat Kendal untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi di musim peralihan ini.