RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Upaya penataan kawasan kumuh di Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, terus dipercepat oleh pemerintah.
Hingga saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 51 persen dari total target 168 rumah yang akan diperbaiki. Terdiri dari 99 unit rumah baru dan 69 unit peningkatan kualitas rumah, proyek ini diharapkan akan memperbaiki kondisi pemukiman di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan, Andrianto, menyebutkan bahwa setiap penerima bantuan untuk pembangunan rumah baru menerima anggaran senilai Rp50 juta, sementara peningkatan kualitas rumah mendapat Rp20 juta.
Baca Juga:Panen Perdana Padi Biosalin di Lahan Eks Rob Pekalongan, Bukti Inovasi Pertanian Hadapi Salinitas TinggiSatlantas Polres Kendal Raih Dua Penghargaan dari Polda Jateng, Komitmen Tingkatkan Layanan Publik
“Kami terus berupaya agar penataan berjalan sesuai jadwal, dengan harapan peningkatan ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujarnya.
Untuk proses relokasi, sebanyak 22 rumah sedang dibangun di kawasan Krapyak dan Klego. Selain itu, dua keluarga memilih membeli rumah di luar wilayah Klego dan Krapyak.
“Penataan di Kampung Bugisan ini berbeda dari proyek lain karena dilakukan melalui konsolidasi tanah, bukan pengadaan tanah,” tambah Andrianto, menekankan bahwa proyek ini melibatkan kolaborasi pemerintah dan masyarakat.
Selain pembangunan rumah, proyek ini mencakup infrastruktur penting lainnya, dengan progres saluran air dan jalan lingkungan masing-masing mencapai 73 persen.
Sementara itu, penerangan jalan umum (PJU) telah mencapai 81 persen. Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga di Kampung Bugisan.