RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pengurus Cabang (Pengcab) Hapkido Kota Pekalongan mengadakan sosialisasi dan coaching clinic khusus bagi guru olahraga dari tingkat SD hingga SMA.
Kegiatan ini digelar selama dua hari, pada 15-16 November 2024, di GOR Jetayu Kota Pekalongan, dengan melibatkan 50 guru olahraga.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan cabang olahraga Hapkido sekaligus menjaring potensi pelatih dan wasit dari kalangan guru olahraga.
Baca Juga:KPU Kabupaten Pekalongan Mulai Distribusikan Logistik Pilkada 2024, Daerah Pegunungan Jadi PrioritasBawaslu Batang Bredel 10 APK Paslon karena Pencatutan Logo KPU dan Pemda
“Kami ingin guru olahraga mengenal Hapkido lebih dekat dan tertarik menjadi pelatih maupun wasit. Ini juga menjadi langkah awal untuk menjaring bibit atlet pelajar yang potensial,” kata Edi Marsudiyono, SH, pengurus Pengcab Hapkido Kota Pekalongan sekaligus narasumber.
Pembukaan dan Materi Sosialisasi
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, S.Sos, M.Si, bersama Ketua Pengcab Hapkido Kota Pekalongan, Hj. Dra. Astuti Bowo Leksono.
Materi sosialisasi mencakup dua aspek utama, yakni pelatihan dan perwasitan olahraga Hapkido.
Narasumber dari Pengda Hapkido Jawa Tengah memberikan paparan teknis terkait kedua materi tersebut, sementara Pengcab Hapkido Kota Pekalongan menyampaikan profil dan perjalanan perkembangan Hapkido di Kota Pekalongan sejak mulai aktif pada 2020.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis, mengingat Hapkido sudah menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di Popda Jawa Tengah. Kami ingin memastikan pelatih dan wasit yang kompeten tersedia,” ujar Edi.
Prestasi dan Target Pengembangan Atlet
Meski baru terbentuk sejak 2020, Hapkido Kota Pekalongan telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Pada Porprov Jateng 2023, cabor Hapkido menyumbangkan lima medali, terdiri dari satu medali perak dan empat medali perunggu.
“Medali perak diraih Muhar Khafiyono dan M. Habibillah di kelas honsisul atau kuncian, yang juga berhasil meraih perunggu di honsisul free style.
Baca Juga:Kodim Pekalongan Lakukan Sidak Ponsel untuk Cegah Judi Online dan Pinjol IlegalPemkab Kendal Luncurkan Super Apps untuk Integrasi Layanan Digital
Sementara, medali perunggu lain diraih Julieta Eka Kamila, Syarifa Ghonim, dan Bagus Arief di kelas daryun atau tarung,” jelas Edi.
Saat ini, Pengcab Hapkido Kota Pekalongan memiliki dua klub dengan total 26 atlet yang terdiri dari 11 atlet senior, 9 atlet yunior, dan 6 atlet pra-yunior. Mereka dilatih oleh tiga pelatih utama, tiga asisten pelatih, dan dua wasit.