RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Program Universal Health Coverage (UHC) yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batang mendapat apresiasi tinggi dari DPRD Batang.
Program ini menjamin layanan kesehatan gratis yang adil dan berkualitas bagi masyarakat hanya dengan menunjukkan KTP Batang. Namun, DPRD menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih luas agar manfaat program ini dirasakan maksimal oleh semua warga.
Ketua Komisi B DPRD Batang, Tofani Dwi Arieyanto, menyampaikan harapannya agar Dinkes gencar mempromosikan UHC melalui berbagai kegiatan.
Baca Juga:Empat Kepala Desa dan Perangkat Desa Dilaporkan ke Bawaslu atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024Wabup Kendal Tegaskan Netralitas dan Integritas ASN di HUT ke-53 Korpri
“Kami minta program ini terus disosialisasikan agar masyarakat memahami dan tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan gratis. Cukup dengan KTP Batang, mereka sudah bisa mendapatkan pelayanan tanpa biaya,” ujar Tofani, Senin, 2 Desember 2024.
Cakupan UHC di Batang Capai 97 Persen
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengungkapkan bahwa cakupan program UHC di Kabupaten Batang sudah mencapai 97 persen. Layanan kesehatan gratis ini tersedia di Rumah Sakit Umum Batang, RS Limpung, dan 21 puskesmas di seluruh wilayah kabupaten.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi semua pihak, termasuk dukungan CSR dari berbagai perusahaan,” kata Lani.
Ia juga menyoroti keberhasilan Batang dalam berbagai bidang kesehatan lainnya, seperti status bebas buang air besar sembarangan (ODF) dan penurunan angka stunting. Berdasarkan data aplikasi e-PPGBM, angka stunting di Batang turun sebesar tujuh persen.
“Program UHC tidak hanya memudahkan akses masyarakat ke layanan kesehatan, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup mereka secara keseluruhan,” tambah Lani.
Optimisme untuk Masa Depan
Dengan cakupan UHC yang hampir sempurna dan berbagai pencapaian lainnya, Pemerintah Kabupaten Batang optimistis dapat terus memperkuat pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata. “Kami berkomitmen untuk memastikan layanan kesehatan berkualitas bagi semua warga, tanpa hambatan finansial,” ujar Lani.