RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran barang terlarang dan menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika.
Bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH), razia besar-besaran di blok hunian warga binaan serta tes urine bagi warga binaan dan petugas digelar pada Rabu pagi, 4 Desember 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kepala Lapas Pekalongan, Asih Widodo, memimpin langsung operasi yang berlangsung mulai pukul 07.45 WIB hingga 09.30 WIB.
Baca Juga:Paslon Tika-Benny Unggul Pilbup Kendal 2024, KPU Beri Waktu 3 Hari Ajukan Gugatan ke MKProgram Batik Berlian di Pekalongan Lindungi 4.400 Pekerja Rentan dengan Jamsostek
Razia tersebut melibatkan pejabat struktural, pegawai lapas, serta dua personel dari Polsek Pekalongan Utara.
Barang Terlarang Disita, Narkoba Tidak Ditemukan
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang terlarang meskipun tidak ada indikasi peredaran narkoba atau uang tunai. Barang yang disita meliputi:
- 1 kipas angin
- 1 headset
- 5 senjata tajam
- 4 pemotong kuku
- 12 korek gas
- 1 ikat pinggang
- 3 pinset
- 3 gelas kaca
- 3 botol kaca
- 1 piring
- 1 kaleng permen
Tidak ditemukan handphone, narkotika, maupun uang tunai dalam penggeledahan tersebut.
Tes Urine: Semua Negatif
Selain razia, 12 warga binaan dan 5 petugas menjalani tes urine untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika. “Hasil tes menunjukkan semua peserta negatif narkoba,” ujar Kepala Lapas Pekalongan, Asih Widodo.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari langkah tegas Lapas Pekalongan dalam memberantas HALINAR (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkotika). “Kami berkomitmen menjaga integritas dan keamanan di lingkungan lapas serta mendukung program pembinaan warga binaan,” ujarnya.
Rutin Digelar untuk Ciptakan Lingkungan Kondusif
Kegiatan razia dan tes urine ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai wujud profesionalitas dan transparansi pelayanan pemasyarakatan. Lapas Pekalongan berencana terus menggelar kegiatan serupa secara rutin untuk memastikan keberlangsungan program pembinaan, menciptakan lingkungan lapas yang aman, dan memperkuat sinergi dengan Aparat Penegak Hukum.