RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Warung remang-remang yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi dan penjualan minuman keras (miras) kembali menjamur di sepanjang wilayah Pantura Kabupaten Batang.
Fenomena ini terungkap setelah tim gabungan menggelar razia di beberapa lokasi strategis pada Selasa (4/12/2024).
Operasi gabungan melibatkan Satpol PP Kabupaten Batang, Dinas Sosial, Disperindagkop & UKM, Polres Batang, serta Kodim Batang. Razia difokuskan di area Dusun Cekelan, Desa Penundan, hingga jalur lingkar Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing.
Baca Juga:Longsor di Gerlang Rusak Parah Tiga Rumah, Warga Diimbau Relokasi SementaraPasangan Faiz-Suyono Menangi Pilbup Batang 2024, Unggul 30.769 Suara
“Ini merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah (Perda) untuk memberantas penyakit masyarakat, seperti prostitusi dan miras,” ujar Kabid Penegakan Perda Satpol PP Batang, M. Masqon.
Temuan PSK dan Miras dalam Razia
Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah perempuan yang diduga bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Para perempuan tersebut langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk menjalani pembinaan dan pemeriksaan.
“Mereka diduga melanggar Perda No. 6 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Perda No. 12 Tahun 2013 tentang Larangan Prostitusi,” tambah Masqon.
Petugas juga menyita beberapa botol miras dari warung-warung yang dirazia. Sebagai langkah preventif, stiker larangan aktivitas prostitusi dan penjualan miras ditempelkan di lokasi yang terindikasi melanggar aturan.
Namun, razia di wilayah Gringsing tidak membuahkan hasil. Diduga informasi tentang operasi gabungan ini telah bocor sehingga aktivitas ilegal di wilayah tersebut dihentikan sementara oleh pelaku.
“Meski begitu, kami tetap akan melakukan pengawasan rutin untuk menekan praktik-praktik yang melanggar peraturan daerah,” tegas Masqon.
Efek Jera dan Sosialisasi Pentingnya Ketertiban
Tim gabungan berharap operasi ini memberikan efek jera bagi para pelaku sekaligus menyadarkan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Baca Juga:Mayat Pria di Sawah Sragi Gegerkan Warga, Polisi: Tidak Ada Tanda KekerasanHebat! WBP Lapas Batang Produksi Ratusan Baju Koko, Bekali Keterampilan untuk Masa Depan
“Tujuannya tidak hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga menyosialisasikan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” kata Masqon.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan aturan daerah ditegakkan dengan konsisten.