Nusantara Creative Cities Summit: Pekalongan Perkuat Peran Sebagai Kota Kreatif Dunia

Nusantara Creative Cities Summit: Pekalongan Perkuat Peran Sebagai Kota Kreatif Dunia
ISTIMEWA WADAH DISKUSI - Pemerintahan Kota Pekalongan menyelenggarakan Nusantara Creative Cities Summit guna merangkul semua potensi kota-kota kreatif di Indonesia
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Dalam rangkaian Pekan Batik Nusantara (PBN) 2024, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Nusantara Creative Cities Summit, sebuah forum diskusi untuk mengukuhkan jejaring kota-kota kreatif di Indonesia.

Acara ini berlangsung pada Kamis (5/12/2024) di Hotel Howard Johnson Pekalongan.

Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekalongan Joko Purnomo, Plt Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Yuke Sri Rahayu, Sekretaris Kota Ambon Robert Sapulette, Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kota Surakarta Aryo Widyandoko, Direktur Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Digital Aju Widya Sari, serta Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekraf DKI Jakarta Puji Hastuti.

Momentum Satu Dekade Kota Kreatif Dunia

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekalongan, Joko Purnomo, menyampaikan bahwa forum ini menjadi penanda satu dekade Kota Pekalongan sebagai bagian dari jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO di bidang kriya dan seni rakyat.

Baca Juga:83% Jalan Kabupaten Kendal Mantap, Pemkab Optimis Tuntaskan di 2025DPRD Kota Pekalongan Tak Bisa Audit BMT Mitra Umat, Ini Alasannya

“Sejak diakui UNESCO, Pekalongan telah menjadikan kreativitas sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Batik, sebagai identitas utama kota ini, menjadi penggerak ekonomi kreatif sekaligus penjaga warisan budaya dunia,” ujar Joko.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan inovasi di bidang ekonomi kreatif serta membangun kolaborasi lintas sektor guna menjawab tantangan global.

“Kami ingin forum ini menghasilkan kolaborasi konkret agar visi kota kreatif tidak hanya menjadi slogan, tetapi memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” lanjutnya.

Kota Pekalongan, Simbol Inovasi Berkelanjutan

Plt Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, Yuke Sri Rahayu, menyoroti peran Pekalongan sebagai simbol kekuatan batik dalam mendukung inovasi dan pembangunan berkelanjutan.

“Pekalongan telah menunjukkan bahwa kreativitas bisa menjadi motor pembangunan ekonomi dan sosial. Kota ini menjadi contoh nyata bagaimana kota kreatif dapat mewujudkan nilai asta cipta dalam mendukung pembangunan nasional,” katanya.

Yuke juga menekankan pentingnya memperkuat ekosistem kota kreatif untuk mendukung kemandirian ekonomi nasional. Ia mengajak peserta untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif yang menjawab tantangan global.

0 Komentar