Partisipasi Pemilih Pilkada Kota Pekalongan 2024 Capai 76 Persen, Alami Penurunan dari 2020

Partisipasi Pemilih Pilkada Kota Pekalongan 2024 Capai 76 Persen, Alami Penurunan dari 2020
ISTIMEWA PARTISIPASI - Masyarakat saat memberikan suaranya di TPS dalam Pilkada 2024 lalu.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Pekalongan mencapai 76 persen.

Meski angka ini menunjukkan antusiasme pemilih, terdapat penurunan dibandingkan Pilkada 2020 yang mencapai 79,3 persen.

Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, mengungkapkan bahwa penurunan partisipasi terjadi meskipun masyarakat tetap antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga:Polres Pekalongan Kawal Ketat Pengiriman Rekapitulasi Pilkada 2024 ke KPU JatengGuru dan Tendik Non-ASN di Batang Bakal Terima NIP pada 2025, Targetkan 100% ASN

Bahkan di dua TPS yang terpaksa direlokasi akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi, pemilih tetap hadir menggunakan hak suaranya.

“Meski ada penurunan, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Alhamdulillah, partisipasi pemilih di Pilwalkot Pekalongan tahun 2024 ini mencapai 76 persen,” kata Fajar, Kamis (5/12/2024).

Penyebab Penurunan Masih Diidentifikasi

Dibandingkan Pilwalkot 2020, tingkat partisipasi kali ini menurun 3,3 persen. Menurut Fajar, KPU masih mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan ini dan akan segera melakukan evaluasi internal.

“Kami masih mengkaji penyebab menurunnya angka partisipasi. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan diskusi dan evaluasi agar ke depan dapat memperbaiki capaian ini,” jelasnya.

Pilkada Berjalan Lancar Meski Hadapi Tantangan Banjir

Fajar juga bersyukur pelaksanaan Pilkada di Kota Pekalongan berlangsung lancar meskipun menghadapi kendala banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi. Berkat kerja keras seluruh pihak terkait, baik penyelenggara, pemerintah, hingga aparat keamanan, proses pemungutan suara tetap terlaksana dengan baik.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, termasuk pemilih, kandidat, partai pengusung, penyelenggara di berbagai tingkatan, serta dukungan Forkopimda, Pemda, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya, sehingga Pilkada ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Fajar.

KPU berharap hasil evaluasi ke depan dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi berikutnya.

0 Komentar