RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Perum Bulog Tegal telah menyalurkan 829.360 ton beras bantuan pangan tahap ketiga untuk sekitar 82 ribu penerima yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Batang.
Penyaluran beras ini merupakan bagian dari program bantuan pangan yang sudah berlangsung sejak Januari 2024 dan dijadwalkan selesai pada pertengahan Desember 2024.
Agung Rahman, Pimpinan Cabang Bulog Tegal, menjelaskan bahwa distribusi bantuan pangan ini adalah penyaluran terakhir yang dilaksanakan pada Desember 2024.
Baca Juga:Komunitas Mapela Bentuk Gerakan Jaga Kebersihan dan Kelestarian RTH Alun-Alun KaliwunguPolemik Seleksi Atlet Bulutangkis Popda Kota Pekalongan, Orang Tua Tuntut Transparansi
“Hari ini kami mulai menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga di Kabupaten Batang. Kami berharap distribusi ini dapat berlangsung selama tiga minggu, sehingga beras dapat diterima oleh para penerima di pertengahan Desember nanti,” ungkap Agung Rahman, Jumat (6/12/2024).
Pendistribusian bantuan pangan ini sudah dimulai sejak Januari dan terbagi dalam tiga tahap: tahap pertama pada Januari-Maret, tahap kedua pada Mei-Juli, dan tahap ketiga yang mencakup bulan Agustus hingga Oktober.
Tahap terakhir untuk Desember ini merupakan alokasi ketiga dan penyaluran terakhir pada tahun 2024.
“Kementerian telah menetapkan kategori penerima bantuan pangan, sedangkan kami bersama Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang bertugas untuk menyediakan, memverifikasi, dan mendistribusikan beras tersebut,” jelas Agung. Setiap keluarga penerima akan mendapatkan 10 kg beras secara gratis, tanpa perlu membayar apapun.
Mengenai distribusi bantuan pangan pada tahun 2025, Agung mengatakan bahwa Bulog akan mengikuti kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait kelanjutan program tersebut. “Namun, stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2024 hingga Lebaran 2025 masih aman,” tegasnya.
Samsu Rizal, Kepala Gudang Bulog Kandeman, turut mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan penyerapan produksi beras dalam negeri, terutama selama panen raya yang berlangsung pada Maret hingga Mei 2025. “Kami pastikan stok beras cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Batang,” tambah Samsu Rizal.
Distribusi beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Batang.